Persita vs PSGC Ciamis, Ayo! Bangkit Pendekar
Tiga laga kandang berakhir seri. Catatan buruk buat Persita. Peluang menghapus catatan merah itu, bisa terjadi nanti sore. Saat menjamu tamunya PSGC Ciamis di Stadion Utama Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Pelatih Persita Widodo Cahyono Putra (WCP) ingin pemain asuhannya membuat angker lagi kandang Pendekar Cisadane tersebut, dengan meraih kemenangan. Dan itu semua diharapkan menjadi tekad bulat bukan saja pemain, pelatih dan manajemen tim Ungu tapi juga pemain ke-12 yakni suporter Persita. WCP menyatakan para pemain akan berusaha semaksimal dan sekeras mungkin meraih tiga poin. Untuk menghapus tekanan harus menang. "Ada tekanan atau tidak, ya kalau menurut saya laga besok (hari ini) wajib menang. Karena ini pertandingan home. Ya, bukan hanya supporter, saya pribadi juga menginginkan kemenangan. Jadi apa sih yang mesti harus kita lakukan? Bersinergi. Antar kita, manajemen, pelatih, pemain, dan tentu pemain ke-12 sendiri, supporter. Marilah bersama-sama jadikan stadion yang angker buat lawan-lawan Persita. Jadi saya berharap kesinergian itu bisa mendapat hasil poin yang maksimal besok," ungkap WCP. Soal kelemahan yang menyebabkan tiga kali meraih hasil imbang, dikemukakan mantan pelatih Bali United itu sudah dibenahi. Menurut WCP tak ada lagi ruang untuk kesalahan-kesalahan seperti putaran pertama yang membuat Persita kehilangan banyak poin dari target yang ditentukan. "Kami telah mempersiapkan tim kami untuk putaran kedua ini, melawan Ciamis. Kami berharap pemain juga, tidak memberikan kesempatan kepada tim lawan. Kami memastikan akan tampil ofensif untuk membuat gol dan meraih kemenangan," ucap WCP. Bahkan untuk menutupi kelemahan yang selama ini terjadi di lini belakang, pria asal Cilacap itu mengaku tak menutup kemungkinan menggunakan pemain anyar Novrianto. Mantan bek Semen Padang tersebut akan dipantau kesiapannya hingga jelang pertandingan. Termasuk kesiapan Redi Rusmawan penyerang sayap yang direkrut dari PSIM Yogyakarta. "Kemungkinan kita bisa lihat kondisi kesiapannya sampai besok pagi (hari ini). Saya hanya mau melihat keseluruhan pemain dan baru besok pagi (hari ini) kita tentukan. Meskipun memang dari latihan tadi, kita sudah ada pemain-pemain yang memang siap dimainkan," jelas WCP. Soal kekuatan lawan ia telah mengantisipasi dan mencermati beberapa pemain baru yang direkrut skuat asuhan Andri Wijaya di paruh kedua Liga 2 2019 ini. Namun WCP berharap kekuatan baru di Persita juga bisa menambah kekuatan tim. "Ada pemain baru (PSGC) ya kita sudah antisipasi itu, dan kami juga dengan adanya pengesahan pemain baru kami juga mudah-mudahan Novri, Redi, bisa menambah kekuatan untuk tim kami," tambah Widodo. Sementara itu, mewakili rekan-rekannya, Amarzukih, gelandang Persita juga mengaku siap 100 persen untuk pertandingan hari ini. "Kami dan teman-teman siap untuk pertandingan besok sore (hari ini). Optimis untuk mendapatkan poin di kadang sendiri, dan itu juga saya yakini tidak akan mudah dan kami akan berjuang keras untuk mendapatkan hasil maksimal," ujar mantan gelandang Persija itu. Di kubu lawan, Pelatih cartaker Andri Wijaya menyatakan mematok target meraih kemenangan atas Persita. Ini ditargetkan karena dirinya ingin timnya bisa terus memperbaiki peringkat dan menjauh dari zona degradasi. "Saya tahu kekuatan Persita sangat bagus, tapi kami sudah mengetahui apa yang harus kami lakukan di lapangan agar permainan Persita tidak berkembang. Dan pemain kami memaksimalkan kelemahan Persita tersebut," beber Andri. Salah satu kunci permainan Persita, dikatakan Andri yang sebelumnya merupakan asisten pelatih Herrie Setiawan ada pada sosok Egi Melgiansyah. Untuk itulah untuk laga sore ini, ia mengintruksikan pemainnya untuk mematikan aliran bola ke mantan kapten timnas U-23. "Saya ingin Egi tidak bisa bergerak bebas, sehingga kita bisa mengatur ritme permainan. Karena semua alur serangan tim Persita selalu mengarah kepada Egi," kata Andri. "Kami akan main ofensif memanfaatkan kondisi lapangan yang bagus, dengan memaksimalkan umpan-umpan pendek seperti saat kami main di kandang," tukasnya. (apw)
Sumber: