World Championships 2019, Gregoria Tembus 16 Besar

World Championships 2019, Gregoria Tembus 16 Besar

NOMOR tunggal putri meloloskan Gregoria Mariska Tunjung ke babak tiga atau babak 16 Besar World Championships 2019 setelah mengalahkan Busanan Ongbamrungphan (Thailand). Satu tunggal putri Indonesia lainnya Fitriani harus berjuang ekstra untuk lolos ke babak 16 Besar dengan menghadapi unggulan kedua asal China Taipe Tai Tzu Ying. Pada pertandingan antara Gregoria versus Ongbamrungphan, tunggal putri Indonesia itu butuh waktu 30 menit untuk membukukan skor 21-14, 21-10. Sejak awal game hingga akhir, Gregoria seperti tak banyak mengalami kendala. Ia juga berhasil memimpin jalannya pertandingan dari awal hingga akhir. “Tadi Puji Tuhan mainnya sudah lumayan enak. Beberapa kali juga sudah latihan di lapangan yang sama. Terus lawan juga tadi keadaannya nggak fit. Jadi pergerakannya kurang lepas. Mungkin ada sedikit masalah di kakinya, atau dimana, saya kurang tahu, tapi dia kelihatan kurang leluasa,” jelas Gregoria. Lepas dari Busanan, di babak tiga Gregoria kembali akan bertemu wakil Thailand, yaitu unggulan ketujuh Ratchanok Intanon. Dengan Ratchanok, Gregoria tercatat kalah 0-5. "Kalau untuk Ratchanok kemarin terakhir ketemu di Indonesia Open, rubber game. Jadi pengennya besok main semaksimal mungkin dulu. Main lebih bagus dari pada tadi. Pengen mengeluarkan yang terbaik. Yang jelas harus fight,” ujar Gregoria. Pertemuan terakhir Gregoria dengan Ratchanok terakhir terjadi di Blibli Indonesia Open 2019. Gregoria kalah usai main tiga game dengan skor 21-13, 19-21, 15-21. “Evaluasinya hampir sama, dari beberapa pertemuan yang lalu dengan Ratchanok, saya pasti kalahnya rubber game, dan masalahnya di fisik. Jadi pasti harus lebih siap fisiknya. Lawan Ratchanok pasti nggak mudah, jadi saya harus siap semuanya, fisik, mental terus juga cara main, harus lebih kerja keras dan mengimbangi dia terus,” jelas Gregoria. “Targetnya ke delapan besar. Sebetulnya peluang ada, jadi saya pengen ngejar itu dulu. Memang nggak mudah, tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapainya,” ujarnya mengenai target di World Championships 2019. Sementara itu Fitriani sukses lolos ke babak kedua World Championships 2019 setelah mengalahkan Yvone Li (Jerman) dalam 34 menit, dengan skor 21-14, 21-12. “Alhamdulillah tadi Fitri bisa menangin game dari awal. Di game pertama tadi kaya masih rame-rame. Tapi begitu di game kedua menemukan pola, sudah lebih mengontrol lawan, Fitri berusaha buat nggak lengah dan fokus satu poin satu poin,” kata Fitriani usai laganya di St. Jakobshalle Basel, Swiss. Selanjutnya di babak dua Fitriani akan ditantang unggulan dua Tai Tzu Ying (Taiwan). Pertemuan ini merupakan yang pertama kali buat Fitriani dan Tai. “Persiapannya yang pasti harus jaga kondisi sama fokusnya. Mudah-mudahan besok bisa main lebih lepas dan nothing to lose. Karena lawannya kan lebih di atas, jadi sebisa mungkin main maksimal dulu. Diusahakan,” ungkap Fitriani. “Pertandingan tadi (kemarin) sedikit membantu buat besok (hari ini), karena Fitri sudah tahu bagaimana kondisi lapangan, bola dan suasananya,” imbuhnya. Dikatakan Fitriani, Tai bukanlah lawan yang mudah buatnya. Untuk itu, atlet besutan klub Exist Jakarta ini mengaku lebih waspada dan terus mempelajari kelebihan serta kelemahan lawan. “Pukulannya dia variasinya banyak termasuk komplit juga, dia lebih safe, lebih matang pukulannya. Pastinya jam terbang dan kepercayaan dirinya lebih bagus,” tutur Fitriani. (apw/bio)

Sumber: