Pemprov Akan Bangun Rumah Pejuang

Pemprov Akan Bangun Rumah Pejuang

SERANG – Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy menilai para pejuang yang tergabung dalam wadah Legiun Veteran RI (LVRI) harus mendapatkan penghargaan setinggi-tingginya dari Pemprov Banten. Andika akan meminta langsung kepada orgainsasi perangkat daerah (OPD) yang menangani perumahan dan permukiman di Pemprov Banten untuk menambah jumlah pembangunan atau renovasi rumah para pejuang yang saat ini sudah dilakukan. “Tadi saya dengar tahun ini ada pembangunan rumah untuk para pejuang sebanyak lima unit. Tahun depan saya minta Dinas Perkim untuk membangun masing-masing lima unit di setiap kabupaten/kota,” kata Andika pada acara Tasyakuran dan Ramah Tamah Pemprov Banten dengan Para Perintis Kemerdekaan, Veteran, Purnawirawan, Wrehatama, dan Warakauri se-Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Kamis (15/8). Andika juga meminta OPD terkait yang menangani kelompok para pejuang kemerdekaan di Banten untuk menambah nilai uang kadeudeuh yang diterima para pejuang tersebut dalam setiap tahunnya. “Meski pastinya berapa pun nilainya tidak akan pernah setimpal dan sebanding dengan perjuangan yang dilakukan para kasepuhan dalam merebut kemerdekaan,” katanya. Dalam kesempatan itu, Andika juga melaporkan bahwa Provinsi Banten kini sudah terbebas dari predikat daerah tertinggal. “Alhamdulillah bisa saya laporkan kepada para kasepuhan, saat ini Provinsi Banten telah terbebas dari status daerah tertinggal dengan dicabutnya status Lebak dan Pandeglang sebagai daerah tertinggal oleh Kementerian Desa baru-baru ini,” ujarnya. Ia juga mengatakan bahwa Pemprov Banten telah menunjukkan berbagai keberhasilan yang menjadi kebanggaan di antaranya IPM Banten mengalami percepatan pertumbuhan hingga mencapai 71,95 pada 2018. Pendapatan asli daerah juga terus meningkat, dari Rp1,3 triliun pada 2007, meningkat mencapai Rp6,03 triliun pada 2018. “Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) secara progresif pada triwulan III tahun 2018 tumbuh sebesar 5,89 persen,” katanya. Andika mengungkapkan, jumlah penduduk miskin mengalami penurunan dari 9,22 persen pada 2002 menjadi 5,09 persen pada Maret 2019. Bahkan pengelolaan keuangan Banten mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK selama tiga tahun berturut-turut. Sementara, Kepala Badan Kesatuan, Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Banten, Ade Ariyanto mengatakan sampai saat ini anggota veteran di Provinsi Banten berjumlah sebanyak 1.350 orang yang terdiri dari 1.125 veteran laki-laki dan  225 veteran perempuan. “Para veteran itu terbagi ke dalam veteran pejuang Kemerdekaan RI sebanyak 240 orang, veteran pembela sebanyak 960 orang, dan veteran perdamain sebanyak  150 orang,” katanya. (tb/tnt)

Sumber: