Babel Utd vs Persita (0-1), Sinyal Bangkit
PERSITA Tangerang bangkit. Setelah kurang maksimal di empat laga sebelumnya. Di kandang lawan, justru meraih kemenangan. Dengan kondisi lapangan yang memprihantinkan. Pada laga pekan ke-10 di Stadion Depati Amir, Pangkalpinang, menundukkan Aceh Babel United, 0-1, Rabu (7/6) sore. Pendekar Cisadane meraih poin penuh setelah gol Sirvi Arvani di menit ke-18 tidak mampu disamakan tim tuan rumah. Hasil ini membuat Persita naik dua peringkat, dari posisi 8 ke peringkat ke-6 klasemen sementara menggeser PSCS Cilacap dan Aceh Babel United dengan nilai 17. Nilai ini sama dengan yang dihasilkan PSMS Medan dan Perserang. Namun Persita kalah head to head (rekor pertemuan). Gol sundulan Sirvi ke gawang Gianluca Pagliuca Rossy menjadi gol kesembilan pemain asal Serang itu buat Persita musim ini. Mantan top skorer Piala Kemerdekaan itu membuat gol memanfaatkan umpan Qischil Gandrum Minny dari sisi kiri pertahanan Rian Miziar dkk. Usai mencetak gol kesembilan dan mengantar kemenangan Persita, Sirvi memilih merendah. Pemain bernomor punggung 29 itu berterima kasih pada rekan satu tim sehingga dirinya bisa membuat gol. "Seperti yang saya bilang sebelumnya yang penting Persita meraih kemenangan. Buat saya bisa mencetak gol adalah bonus. Dan percuma juga saya mencetak gol tapi kami kebobolan. Kemenangan ini adalah buah kerja keras semua yang ada dalam tim," ucap Sirvi. Ia menegaskan kemenangan ini sangat berarti buat Persita. Kemenangan ini menjadi krusial karena ini membuat Persita masih bisa terus bersaing dengan klub papan atas lainnya. "Ini kemenangan penting. Ini menjadi bukti kami bisa terus bersaing dengan klub lainnya di atas kami. Perjalanan masih panjang. Kami harus terus melanjutkan tren ini di pertandingan berikutnya," tegas Sirvi. Pada laga kemarin Persita menurunkan kekuatan terbaiknya dengan kehadiran kembali M. Roby dan Adittia Gigis yang sebelumnya absen pada laga kontra Cilegon United. Kedua pemain ini diturunkan sejak awal. Sejak peluit ditiup oleh wasit Sigit Budianto asal Jakarta, Persita langsung tampil menyerang. Sayang kondisi lapangan yang tidak rata membuat Persita kurang maksimal dalam menerapkan permainan. Persita tetap berusaha untuk memperlihatkan permainan terbaik mereka. Namun tuan rumah Aceh Babel United juga memperagakan kemampuan serupa dan beberapa kali peluang yang didapat membahayakan gawang Annas Fitranto yang tampil cemerlang di pertandingan kali ini. Dan hasilnya baru dirasakan Persita di menit 18 saat Sirvi bisa menjebol gawang Aceh Babel United lewat sundulan. Ketinggalan satu gol membuat Aceh Babel United semakin frontal menyerang pertahanan tim Ungu. Namun kokohnya pertahanan Persita yang digalang M. Roby membuat skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua Persita mempertebal pertahanannya dengan memasukkan Asep Budi mengganti Qischil. Sengitnya serangan tuan rumah yang diiringi permainan keras membuat 5 kartu kuning yang diterima Persita selama babak kedua. Namun sekali lagi pertahanan Persita masih kokoh, karena Aceh Babal United yang terus menyerang tak mampu mencetak gol di waktu normal dan tambahan waktu 5 menit. Pemain Persita pulang dengan tersenyum karena menutup laga dengan kemenangan 1-0. Pelatih Kepala Persita Widodo Cahyono Putro (WCP) memuji kerja keras tim asuhannya karena mampu menang di kandang lawan. Walau menghadapi kendala soal kondisi lapangan, pemain membuktikan mampu tampil solid. “Terima kasih perjuangan dari pemain kami, memperjuangkan sehinga kami dapat poin penuh di sini. Apalagi pemain tidak bisa tampil maksimal karena kondisi lapangan yang kurang memadai," ujar WCP. "Kondisi lapangan juga membuat beberapa pemain kram selama pertandingan. Jika tanpa semangat yang kuat sulit rasanya menang di sini," imbuhnya. WCP pun memilih bertahan di babak kedua untuk mempertahankan keunggulan agar tak dikejar Aceh Babel United. "Inilah sepakbola, kita bisa mempertahankan keunggulan, ya kita harus,” ujarnya. Terkait gol Sirvi yang kesembilan yang sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai top skorer sementara Liga 2 2019, WCP tak berkomentar banyak. Karena di matanya, yang paling utama adalah kerja keras tim, bukan hanya hasil individual belaka. “Kalau saya menilai untuk semua pemain kami, sudah bekerja keras semua. Saya tidak menilai hanya satu pemain,” tukasnya. Di kubu tuan rumah, Pelatih Babel United FC I Putu Gede kecewa usai dikalahkan Persita. Apalagi jika melihat penampilan timnya. "Dari segi hasil sangat mengecewakan walaupun kita tampil menyerang. Kompetisi ini tidak penting bermain bagus tapi yang penting itu bermain menang," ujar I Putu Gede usai laga. Lebih lanjut mantan bek Persita tersebut juga mengakui beberapa pemain tidak tampil dengan maksimal pada pertandingan sore hari ini. "Bhagas kehilangan posisi tapi bukan berarti bermain buruk. Lalu ada beberapa pemain yang kondisinya tidak bugar dan dua penyerang mengalami kendala pada pertandingan kali ini," lanjutnya. (apw/jpg)
Sumber: