Indonesia U-18 vs Filipina U-18 (7-1), Gol Zico Bikin Konfiden
TIMNAS Indonesia U-18 mengawali kiprah di Piala AFF U-18 dengan mulus. Menghadapi timnas Filipina U-18 di Stadion Di An, Bin Duong, kemarin sore (6/8), Garuda Nusantara menang dengan skor mencolok 7-1. Tujuh gol Indonesia U-18 dicetak lima pemain. Sutan Zico mengoyak gawang lawan ketika pertandingan baru berjalan dua menit. Disusul gol-gol Fajar Faturahman pada menit ke-17, Bagus Kahfi (19’, 23’) David Maulana (41’), serta gol Supriadi menit ke-79 dan 90. Filipina hanya mampu membalas sebiji gol melalui Alimar Ambong (66’). Pelatih Indonesia U-18 Fakhri Husaini bersyukur atas kemenangan yang diraih anak asuhnya. Apalagi, sebelum pertandingan digelar, dia melihat ada rasa ketidaknyamanan pada David Maulana dkk ketika bertanding di lapangan seperti Stadion Din An. ”Ada gestur itu (ketidaknyamanan, Red). Tentu tidak mudah menang di laga perdana. Terutama dikaitkan dengan aspek mental,” jelasnya. Untung saja, menurut Fakhri, timnya bisa mencetak gol cepat. Gol Zico tersebut membuat mental pemain naik. ”Problem tidak nyaman itu bisa teratasi ketika anak-anak berhasil mencetak gol cepat,” ucapnya. Selain berhasil menghilangkan mental tidak nyaman dan grogi di pertandingan perdana, faktor yang sangat diapresiasi mantan kapten PKT Bontang dan timnas senior tersebut adalah kontrol emosi. Fakhri menjelaskan, anak asuhnya mampu menahan emosi ketika pemain lawan kerap melakukan provokasi. ”Fajar (Faturahman) hidungnya sampai harus berdarah karena disikut pemain lawan. Tapi, saya bersyukur kita (Indonesia U-18, Red) bermain dengan sebelas pemain dan keluar dengan sebelas pemain juga,” selorohnya. Namun, pelatih berusia 54 tahun itu tetap punya catatan negatif atas performa anak asuhnya. Terutama gara-gara satu gol balasan Filipina. Dia menganggap gol tersebut seharusnya tidak perlu terjadi. Fakhri menegaskan, anak asuhnya kehilangan konsentrasi ketika sudah unggul lima gol. Sudah meremehkan lawan. ”Sebelum gol, Filipina juga sempat punya peluang dari serangan balik. Ini jadi catatan, mengingat proses itu tidak akan terjadi kalau pemain disiplin, konsentrasi, dan fokus untuk menjaga lawan,” tuturnya. Kapten Indonesia U-18 David Maulana mengatakan, timnya melalui pertandingan perdana dengan bagus. Meski harus beradaptasi dengan lapangan yang kurang ideal, rekan-rekannya mampu tetap fokus dan menerapkan strategi yang diinginkan pelatih. ”Ini jadi modal kami. Saya harap bisa terus main bagus dan menikmati setiap pertandingan,” ujarnya. (jpg/apw)
Sumber: