Kompak Sukseskan Kampung Bersih dan Aman, Camat, Kades dan Ketua RW Langsung Bergerak
SERANG - Ratusan Ketua Rukun Warga (RW), Kepala Desa, dan camat se-Kabupaten Serang antusias mengikuti sosialisasi lomba Kampung Bersih dan Aman di lapangan Tennis Indoor Pemkab Serang, Rabu (31/7). Mereka kompak siap menyukseskan event yang akan dijadikan agenda tahunan tersebut. Seperti yang disampaikan Ketua RW, Desa Sukadana, Kecamatan Ciomas Hafidudin. Ia menyambut baik lomba Kampung Bersih dan Aman yang digagas Pemkab Serang bersama Polda Banten dan Radar Banten itu. Ia menilai lomba itu bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakatnya terhadap lingkungan. "Ini event sangat bagus, bisa berdampak lingkungan kita lebih bersih dan aman," ujarnya. Hafidudin mengaku siap menyukseskan lomba. Bahkan, setelah sosialisasi akan melakukan persiapan di lingkungannya untuk berkompetisi. "Setelah ini kita akan mulai berbenah membersihkan lingkungan kita sebagai langkah awal," ucapnya. Senada disampaikan Ketua RW 02 Desa Tunjungteja, Kecamatan Tunjungteja Ahyani. Menurutnya, lomba Kampung Bersih dan Aman mampu membangkitkan kesadaran masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan menciptakan lingkungan yang aman. "Setelah ini saya akan gerakan masyarakat untuk ikut serta dan tunjukkan kekompakkan kita," tegasnya. Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran Sahroni juga antusias. Ia bahkan sudah menyiapkan RW yang akan diikutsertakan pada perlombaan. “Kita siap sukseskan acara. Persiapan lainnya kita akan berkoordinasi dengan DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa),” ujarnya. Sahroni juga mengaku, sudah melakukan pembinaan kepada masyarakat untuk menyambut lomba. Bahkan, merencanakan penataan lingkungan dan sistem kemanan lingkungan (siskamling). “Semoga kita bisa unggul mewakili Kecamatan Pabuaran,” harapnya. Camat Kibin Imron Ruhyadi mengatakan hal senada. Menurutnya, lomba merupakan terobosan baru menciptakan lingkungan bersih dan aman. "Kita siap mendampingi peserta yang akan dilombakan dan menyukseskan acara," tegasnya. Pada perlombaan nanti, Imron menargetkan, desa di wilayahnya meraih juara umum dan berharap kegiatan melekat pada masyarakat. Sekadar diketahui, sosialisasi ini dihadiri Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Sekda Pemkab Serang Entus Mahmud Sahiri, Direktur Bina Masyarakat (Dir Binmas) Polda Banten Kombes Pol Oki Waskito dan jajaran, Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan dan jajaran, Direktur Radar Banten dan Banten Raya TV Mashudi, serta para kepala OPD di lingkungan Pemkab Serang. Dalam sambutannya, Tatu mengatakan, lomba menjadi awal dorongan terhadap masyarakat menciptakan kampung bersih, sehat, tertib dan aman. "Saya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini," ucapnya. Menurut Tatu, kegiatan dapat memotivasi masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta menciptakan keamanan dan kenyamanan. Tatu berharap, masing-masing desa menggali potensinya menyukseskan acara. "Ini (lomba-red) juga upaya mengoptimalkan peran desa mewujudkan lingkungan bersih dan aman," terangnya. Oleh karena itu, Tatu berjanji, akan mendorong lomba menjadi agenda tahunan agar perilaku PHBS dan suasana aman menjadi kebiasaan di masyarakat. Sementara Direktur Bina Masyarakat Polda Banten Kombes Pol Oki Waskito menilai, kegiatan sangat positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Pihaknya bersama Radar Banten sempat menemui Sekda Provinsi Banten Almuktabar perihal lomba. Hasilnya, Pemprov Banten sangat mendukung kegiatan tersebut. "Pak Sekda Banten bahkan berharap kegiatan bisa diselenggarakan di kabupaten kota lainnya," katanya. Menurut Oki, lingkungan masyarakat tidak hanya sekadar bersih, melainkan juga suasana aman agar masyarakat terlindungi. "Sebersih apapun dan seindah apapun, saya rasa tidak akan lengkap tanpa ada rasa aman," jelasnya. Direktur Radar Banten Mashudi mengungkapkan, kegiatan akan dilaunching pada 9 Agustus dilanjutkan kegiatan workshop. Kata Mashudi, kegiatan diikuti seluruh desa di Kabupaten Serang. Masing-masing desa merekomendasikan satu RW yang akan dinilai tim juri. "Gerakannya keseluruhan, tapi yang akan dimunculkan satu RW dari satu desa," terangnya. Untuk menerapkan asas keadilan, lanjutnya, peserta lomba dibagi dua kategori. Yakni, kategori pemula dan kategori berkembang. "Jadi, kita pisahkan desa yang sudah maju dan desa yang belum maju," terangnya. Selain Kabupaten Serang, pihaknya juga berencana menjalin kerja sama dengan Pemrpov Banten untuk penyelenggaraan kegiatan serupa di kabupaten kota lainnya. Dijelaskan Mashudi, ajang kompetisi Kampung Bersih dan Aman bertujuan mengajak masyarakat agar sadar lingkungan. "Semuanya bilang Kabupaten Serang banyak sampah, kotor, tapi tidak ada yang bilang soal proses. Di kegiatan inilah proses menumbuhkan kesadaran masyarakat," tutupnya. (jek/zai)
Sumber: