Persiraja vs Persita, Melawan Nonteknis

Persiraja vs Persita, Melawan Nonteknis

KESEBELASAN Persiraja Banda Aceh terkenal dengan dukungan suporternya yang militan. Hal inilah yang terkadang membuat tim tamu gentar sebelum bertanding menghadapi skuat berjuluk Lantak Laju. Persita Tangerang yang akan dijamu di Stadion H. Dhimurthala, Banda Aceh, Jumat (19/7) malam, menyadari. Selain menghadapi 11 pemain, tim Ungu bakal menghadapi pemain ke-12 yang akan meneror mereka sepanjang laga. Juga ditambah kemungkinan ada 'keberpihakan' wasit pada tuan rumah. Teror suporter yang terkadang negatif hingga melakukan lemparan botol air mineral tersebut banyak dikeluhkan oleh klub-klub Liga 2 yang bermain di Banda Aceh. Dan itu diakui oleh Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman. Ia meminta para pendukung Laskar Rencong dapat tetap menjaga kondusivitas pertandingan. “Saya harap penonton tidak melempar botol ke lapangan, mendukung Persiraja tidak harus dilakukan dengan cara seperti itu,” ujar Aminullah, dalam keterangannya kepada awak media, Rabu, (17/7). Kubu Persita sendiri punya kiat mengatasi masalah non-teknis yang kerap melanda Persita main di Banda Aceh. Dan diyakini pada laga malam nanti teror ini akan semakin kencang. Mengingat keduanya berebut posisi puncak klasemen. Widodo Cahyono Putro (WCP) pelatih Persita mengaku sudah mempersiapkan tim untuk menyuguhkan permainan terbaik melawan Persiraja. Karena hanya tampil dengan kemampuan dan skill terbaiklah tim Ungu bisa mengatasi masalah non teknis dan meraih poin. "Kita sudah tahu di Banda Aceh akan menghadapi masalah non teknis. Kami telah menyiapkan semuanya setelah kami main di Palembang. Kita lawan dengan tampil kompak dan mempertontonkan permainan dan skill yang enak ditonton. Sehingga kita harap penonton akan menyaksikan laga dengan tenang dan perangkat akan sulit berbuat negatif," kata WCP. Pertandingan hari ini bakal menjadi pertandingan spesial untuk Asep Budi. Mengingat ia pernah membela Persiraja musim lalu. Mewakili tim, Asep mengaku siap bekerja keras. Meski ia tidak bisa memungkiri tekanan yang mungkin datang dari pendukung mantan klubnya tersebut. "Untuk pertandingan besok malam (hari ini), alhamdulillah semua sehat dan siap untuk bermain. Yang penting kita akan kerja keras. Fight di lapangan. Soal hasil itu serahkan kepada Yang di Atas. Insya Allah dengan kerja keras kita bisa mendapatkan poin," ungkap Asep. Ia mengungkap bahwa tekanan dari penonton di Banda Aceh akan sangat tinggi. Apalagi kedua tim yang bertanding adalah tim yang sedang bersinar di Liga 2. "Pasti tekanan ada ya. Saya kan tahun kemarin kan pernah main di sini. Otomatis yang pertama itu dari penonton. Pasti banyak yang menonton. Buat pemain, apapun tekananya yang penting kita di lapangan tetap fokus untuk pertandingan," kata Asep. Sementara Aldi Al Achya menyatakan keinginannya kembali membuat gol. Dan ia melihat peluangnya terbuka mengingat Persiraja akan tampil terbuka. Dimana posisi bermainnya yang saat ini di belakang striker memudahkannya mencari celah untuk bisa membobol gawang lawan. "Saya akan berusaha buat gol jika dipercaya main oleh pelatih. Saya ingin menambah gol saya yang baru dua gol. Tapi, saya ingin Persita menang, meski saya besok tidak buat gol intinya yang paling utama adalah tim," tukasnya. (apw/pmc)

Sumber: