Lapas Pemuda Kebingungan Buang Sampah

Lapas Pemuda Kebingungan Buang Sampah

TANGERANG - Sejak senin, Pemkot Tangerang menghentikan pelayanan publik untuk instansi di bawah Kemenkumham di Kota Tangerang. Akibatnya, sampah di Lapas tidak terangkut dan terlihat menumpuk di lahan terbuka . Seperti diungkapkan Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Jumadi yang mengeluh terjadi penumpukan sampah. Bahkan sejak Senin, sampah yang biasanya diangkat petugas, kali ini harus membuangnya di lahan milik Kemenkumham yang tidak jauh dari Lapas Pemuda. "Sejak malam minggu ada pemberhentian pengambilan sampah, makanya dari Senin kemarin sampai saat ini kami membuang sampah di lahan kosong memiliki Kemenkumham. Kita juga tidak dipersenjatai dengan armada pengangkut sampah, dengan alat seadanya kita angkut ke lahan tersebut,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di halaman Lapas Pemuda, Selasa (16/7). Jumadi menambahkan, saat ini yang bisa ditempati untuk membuang sampah berada di lahan kosong persis di depan Lapas Pemuda. Untuk pengangkutan, dirinya menggunakan warga binaan yang telah dipercaya untuk membuang sampah. "Untuk buang ke TPU Rawa Kucing tidak mungkin karena  itu jauh, kita belum ada armada. Jadi akhirnya kita buang di tanah kita sendiri aja, di sekitar komplek sini. Sampah yang dibuang kita sudah bungkus dengan karung-karung dangan plastik sampah, jadi tidak akan tercecer,"paparnya. Berbeda halnya di Lapas Anak Wanita Klas II B Tangerang. Di sana mereka masih mengandalkan Dinas Kebersihan Kota Tangerang untuk mengangkut sampah. Hal itu diungkapkan oleh Kalapas Anak Wanita Kelas 2 B Tangerang Priharti. "Alhamdulillah, karena hubungan kami baik dengan bapak pengangkut sampah, maka siang mereka nyolong-nyolong ambil sampah kita. Hari (kemarin) ini belum datang, mudah-mudahan siang nanti sampah bisa terangkut karena kemarin siang masih diangkut,"ungkapnya. Ia meminta, kepada pemkot untuk tidak mencabut hak dan kewajiban mereka. Karena di Lapas yang dipimpin hanya ada sipir dan WBP yang semuanya berisi wanita, tidak mungkin menyuruh menyelesaikan sampah. "Mudah-mudahan ini cepat selesai, karena masalah sampah di tempat saya adalah permasalahan yang utama. Untuk itu, diharapkan semua bisa selesai dan sampah yang ada bisa terangkut dan tidak perlu umpet-umpetan,"harapnya. (mg-9).

Sumber: