Penitipan Hewan Panen Omset
Libur lebaran telah tiba, waktunya bagi penyedia jasa penitipan hewan peliharaan mengantongi omzet berlipat. Sebagian penitipan hewan harus menolak konsumen karena tempat sudah penuh. Momen libur hari raya Idul Fitri banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur. Mereka yang memiliki hewan peliharaan harus menitipkannya agar hidup hewan kesayangan tidak sampai terlantar. Sebelum berangkat berlibur, sang pemilik hewan peliharaan mulai berburu tempat penitipan hewan. Alhasil, tempat penitipan hewan mulai kebanjiran pelanggan. Agnes Maria, pemilik Dog Hotel SBY mengamini hal tersebut. "Sejak seminggu lalu kami sudah full booked," katanya pada Kontan. Asal tahu saja, penitipan hewan milik Agnes hanya dapat menampung sekitar 60 ekor anjing. Dia pun hanya menerima anjing berukuran kecil sampai sedang. Dia mengaku para pemilik anjing mulai mengantarkan hewan peliharaannya pada Kamis (30/5). Rata-rata sang pemilik anjing menitipkannya selama satu sampai dua minggu. Urusan tarif Agnes mematoknya mulai dari Rp 65.000 sampai Rp 85.000 per ekor. Dia bilang pelanggan berasal dari Mojokerto, Pandaan, Tulungagung, dan Surabaya. Lain cerita dengan Billy Wiyosanto pemilik Yopetoys asal Yogyakarta. Berdasarkan catatannya, sampai sekarang baru ada 17 orang pelanggan yang masuk. Kebanyakan, pelanggan menitipkan hewan peliharaannya selama satu bulan. Sekedar info, Tempat penitipan hewan milik Billy dapat menampung sekitar 50 hewan peliharaan. Maklum saja, rata-rata konsumennya adalah mahasiswa yang tinggal di Yogyakarta. Sekedar info, Billy hanya menerima penitipan sugar glider, hamster, dan landak mini. Untuk tarifnya, Billy mematoknya mulai dari Rp 9.000 sampai Rp 11.000 per hari. Usaha penitipan hewan peliharaan jadi bisnis yang cukup menjanjikan untuk masyarakat. Alhasil, banyak pemain baru yang bermunculan, membuat persaingan menjadi semakin ketat. Agar usahanya dapat bersaing, Agnes telah memasang strategi. "Saya tidak menaikkan tarif agar konsumen tidak kabur," katanya. Selain itu, dia memberikan banyak fasilitas untuk hewan peliharaan yang dititipkan. Contohnya, Dia mengajak bermain seluruh anjing, anjing betina dan jantan ditempatkan di ruang terpisah. Tidak hanya itu, Agnes juga memandikan seluruh anjing. Namun, untuk urusan pakan dia mewajibkan sang pemilik hewan untuk menyediakannya sendiri. Alasannya, tidak semua pemilik anjing memberikan jenis pakan yang sama. Berbeda dengan Billy yang menyediakan fasilitas pakan untuk setiap hewan yang dititipkan. Selain itu, dia rutin membersihkan kandang agar hewan tidak terjangkit virus. "Kami juga mengajak hewan untuk bermain secara bergiliran," tambahnya. (tan)
Sumber: