Seba Besar Negeri Tingkat Kota Serang, Masih Banyak Tugas yang Harus Diselesaikan

Seba Besar Negeri Tingkat Kota Serang, Masih Banyak Tugas yang Harus Diselesaikan

SERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melaksanakan Seba Besar Negeri Tingkat Kota Serang dan Halal Bihalal di Keraton Surosowan Kawasan eks Kesultanan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Selasa (18/6). Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan yang biasanya dilakukan setiap akhir tahun. Namun, di tahun ini, Pemkot Serang melaksanakan di pertengahan tahun. Karena, bertepatan dengan bulan Syawal dan momen lebaran. Sehingga kegiatan tersebut dimanfaatkan untuk halal bihalal antar organisasi perangkat daerah (OPD), lurah, dan camat di Kota Serang. "Sehubungan dengan melaksanakan ibadah puasa dan Idul Fitri, Seba Besar ini juga sengaja dilakukan sekalian untuk halal bihalal antara Pemerintah Kota Serang dan masyarakat. Jadi dalam kegiatan ini kita bisa saling bertemu dan saling bermaaf-maafan," kata Walikota Serang Syafrudin kepada wartawan. Menurut Syafrudin, maksud dari seba ini adalah untuk melakukan evaluasi kinerja Pemkot Serang yang hingga saat ini telah berdiri selama 12 tahun. Khususnya sepanjang masa jabatan dirinya, yang kini sudah memasuki bulan keenam. "Maksudnya adalah untuk mengevaluasi kinerja Pemerintah Kota Serang yang sudah dilaksanakan sejak bulan Januari hingga Juni 2019. Kami mau melihat sudah sampai dimana pekerjaan yang kami kerjakan. Selain itu, apa saja yang masih kurang," ujarnya. Kemudian, ia juga mengatakan, kegiatan Seba Besar ini bertujuan untuk melihat visi ke depan. Karena Kota Serang yang sudah berdiri sejak 12 tahun lalu ini masih memiliki banyak kekurangan. Apalagi Kota Serang sebagai Ibukota Provinsi Banten, banyak investor yang berinvestasi di kota ini. "Ini juga untuk mengetahui hasil kerja kami. Kira-kira  sudah sampai dimana. Ternyata memang masih banyak hal-hal yang harus kami kerjakan dan masih banyak juga tugas yang harus kami selesaikan. Terutama dari sisi infrastruktur, karena banyak sekali masyarakat yang mengeluhkan hal tersebut," katanya. Sementara, Asisten Daerah (Asda) I Pemkot Serang, Kosasih mengatakan kegiatan seba itu sebagai tanda kemakmuran Kota Serang. Selain itu, arti dari seba adalah tradisi yang dimaknai sebagai bentuk rapat besar yang dihadiri oleh seluruh masyarakat dalam suatu daerah, dengan membawa hasil bumi atau keberhasilan dari daerah tersebut. "Kalau di Banten biasanya ada Seba Baduy, dimana Suku Baduy datang ke sini (Kota Serang) untuk menyerahkan hasil bumi mereka kepada Bapak Gede (Gubernur). Tapi untuk setingkat Kota Serang, itu para lurah menyerahkan hasil pertanian atau perikanan dari kelompok kerja (pokja) di masing-masing wilayahnya, dan serahkah kepada Walikota Serang," ucapnya. (mg-04/tnt)

Sumber: