Setelah Dilantik oleh Gubernur WH, Sekda Al Muktabar Langsung Kerja
SERANG – Widyaiswara Ahli Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri, Al Muktabar dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Senin (27/5) pagi. Pria asal Tanah Abang, Jakarta itu dilantik oleh WH atas nama Presiden Joko Widodo dengan Keputusan Presiden Nomor 52/TPA Tahun 2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemprov Banten. Dengan dilantikan Al Muktabar, posisi Ino S. Rawita dari Pj Sekda Banten kembali menjadi Asda II Sekretariat Daerah Provinsi Banten. Al Muktabar menggatikan Sekda Banten sebelumnya, Ranta Soeharta yang pensiun pada 1 Juli 2018. Dalam pelantikan itu, hadir sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Banten, seperti Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Banten. Hadir pula perwakilan kepala daerah dari kabupaten/kota se-Provinsi Banten seperti Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa. Juga unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Banten lainnya. Setelah dilantik, Gubernur WH langsung melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan OPD bersama Sekda terpilih, juga Wagub Andika dan eks Pj Sekda Ino. Sekda Al Muktabar pun ikut jadi pimpinan rapat. “Sekda baru langsung kerja hari ini, adakan rapat, susun kebijakan yang harus segera dilaksanakan,” kata WH usai pelantikan. WH menegaskan sekda harus dapat memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang diembannya. Yakni, membantu gubernur dalam penyusunan kebijakan, melaksanakan rakor dengan kepala OPD dan lembaga-lembaga terkait. Juga pembinaan kepegawaian, penataan pengelolaan keuangan, dan membangun reformasi birokrasi yang baik dan berkualitas. “Kepegawaian dan reformasi birokrasi saat ini sudah baik, sekda baru harus bisa meningkatkannya agar jauh lebih baik. Karena kedisiplinan adalah salah satu yang selalu saya tegaskan untuk ditegakkan,” ujarnya. Menurut WH, tata kelola keuangan Pemprov Banten saat ini sudah semakin baik ditandai dengan diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI selama tiga tahun berturut-turut. Ia berharap sekda baru dapat mempertahankan, bahkan meningkatkannya agar lebih baik. “Reward dan punishment juga sudah diterapkan, dengan tunjangan kinerja yang memadai dan sanksi yang sesuai dengan jenis kesalahannya. Saya ingin itu dapat ditingkatkan,” ujarnya. WH berharap kehadiran Al Muktabar sebagai sekda baru dapat meningkatkan seluruh target pencapaian yang sudah diraih dan dapat bersama-sama dengan penuh semangat menjadi motor pembangkit kemajuan Banten. Sementara itu, Sekda Al Muktabar mengatakan siap mengimplementasikan seluruh program strategis Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten. Ia menyatakan kesiapannya atas seluruh tugas yang diberikan gubernur karena dirinya bukan orang baru untuk Provinsi Banten. “Saya adalah orang baru stok lama, jadi insya Allah saya paham betul Provinsi Banten dalam arti luas. Saya datang langsung siap bekerja. Kita tadi rapat dipimpin Pak Gubernur, Pak Pj Sekda, Pak Wagub dan saya, setelah ini kita langsung melakukan hal-hal teknis dan tindaklanjut apa yang disampaikan gubernur,” katanya. Mantan pejabat eselon IV di Pemprov Banten ini juga memastikan bahwa RPJMD yang menjadi kebijakan politik Gubernur dan Wakil Gubernur dapat terimplementasi sesuai target dan harapan. Termasuk terkait kerangka aparatur telah disiapkan instrumen yang terukur agar kinerjanya berbasis kinerja. “Tentu tujuannya untuk mencapai target RPJMD tadi, semua harus tercapai, tidak ada pilihan lain,” ujar pria kelahiran 12 Juni 1965 ini. (tb/tnt)
Sumber: