Bawaslu Masih Diblokade Polisi, Tanah Abang Diserbu Pembeli

Bawaslu Masih Diblokade Polisi, Tanah Abang Diserbu Pembeli

JAKARTA - Kondisi Pasar Tanah Abang dan Jalan Thamrin Jakarta Pusat sudah kembali normal pascakerusuhan 21-22 Mei. Aktivitas sudah seperti semula. Namun, Gedung Bawaslu masih dijaga ketat aparat keamanan. Geliat bisnis di Pasar Tanah Abang pulih. Tak terlihat rasa was-was dari para pedangang dan pembeli. Mereka terlihat asyik melakukan transaksi bisnis. "Kemarin, belanja di Pasar Cipulir (Jakarta Selatan). Tapi karena sudah aman, berangkat ke Tanah Abang," ujar Sholeh yang sengaja datang ke Tanah Abang untuk membeli gamis dan koko, Minggu (26/5). Pedagang celana jin di Blok B Pasar Tanah Abang, Wahid, juga mengakui pasar tidak terdampak dengan kericuhan beberapa hari yang lalu. "Biasanya juga suka penuh begini," ujar Wahid. Wahid bahkan mengaku sudah berhasil menjual 10 stel celana jin hingga sore ini. Celana tersebut dijual bervariasi harganya, mulai dari Rp75 ribu sampai Rp120 ribu. "Harga tergantung pada model dan bahannya. Soal harga, masih bisa ditawar," ujar Wahid. Pun dengan kondisi di sekitar Jalan Thamrin. Sejumlah warga juga terlihat tenang memadati gerai-gerai di pusat perbelanjaan Sarinah di depan gedung Bawaslu. "Sudah aman dan kebetulan Sarinah buka. Kami berkunjung sekalian melihat situasi terkini di Bawaslu," kata Aminah, pengunjung Sarinah. Hal senada diungkapkan Ranti. Ia sengaja mengajak anggota keluarganya berbelanja kebutuhan Lebaran sambil melihat kondisi jalan Thamrin. Sementara itu, ruas jalan di depan gedung Bawaslu dijaga. Separator beton dan kawat berduri masih menghiasi sekitaran gedung Bawaslu. Ruas jalan yang masih ditutup adalah Jalan M.H Thamrin depan Djakarta Theater. (fin)

Sumber: