DJP Banten Santuni Anak Yatim di Hari Lahir, Optimis Target Tercapai

DJP Banten Santuni Anak Yatim di Hari Lahir, Optimis Target Tercapai

SERANG – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah (Kanwil) Banten memperingati hari kelahirannya yang ke-17 yang jatuh pada tanggal 15 Mei ini. Milad yang jatuh tepat di bulan Ramadan ini dirayakan dengan berbagai agenda kegiatan. Pantauan Banten Ekspres pada Rabu (15/5), dimulai sejak pagi DJP Kanwil Banten membuka bazar murah di halaman depan kantornya. Dalam bazar tersebut, DJP memberikan sembako dengan harga murah kepada masyarakat yang kurang mampu di sekitaran kantor DJP, Ciceri, Kota Serang. Masyarakat pun antusias membeli. Kemudian kegiatannya berlanjut di sore hari yaitu menyantuni anak yatim dan putra-putri dari petugas kebersihan dan satpam yang ada di DJP Kanwil Banten, mendengarkan ceramah, dan diakhiri dengan buka puasa bersama di Masjid At-Taqwa DJP Kanwil Banten. Kepala DJP Kanwil Banten, Jatnika mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutinitas yang dilaksanakan pada bulan Ramadan. Kegiatan kali ini sekaligus memperingati hari lahir DJP Kanwil Banten pada tahun 2002 lalu. “Ini acara yang tiap tahun kita laksanakan mulai dari santunan, bazar dan lain sebagainya sampai dengan buka bersama,” katanya kepada Banten Ekspres. Dia menjelaskan, sampai saat ini, pencapaian DJP Kanwil Banten sudah mencapai hingga 33 persen. Ia pun meminta doa kepada semuanya, terkhusus anak yatim agar pencapaian di tahun 2019 ini mencapai 100 persen, bahkan bisa melebihinya. “Harapan kita DJP semakin sukses, kemudian diberikan keberkahan kepada wajib pajak  agar usahanya lancar, sehingga pembayaran pajak semakin meningkat. Dengan begitu target kita yang mencapai Rp57,3 triliun bisa tercapai dalam satu tahun ini,” ujarnya. Untuk mencapai target tersebut, kata Jatnika, pihaknya terus mengimbau kepada WP untuk terus membayar pajaknya tepat waktu sesuai dengan penghasilan yang diterima “Jadi kita mengimbau kepada masyarakat yang ada di Banten untuk patuh dalam membayar pajak. Karena mengapa? Ini akan dikembalikan untuk masyarakat juga, sehingga saling membutuhkan satu sama lain,” tuturnya. Bila ada yang bandel, kata dia, pihaknya tidak segan akan melakukan pemeriksaan. “Jadi nanti yang suka membandel itu akan kami periksa sesuai dengan kesalahannya,” paparnya. (mam/tnt)

Sumber: