Pelatnas Olimpiade 2019, Rajiah Salsabillah Tunda Bergabung
PERSIAPAN cabor panjat tebing Indonesia tampil di babak kualifikasi Olimpiade 2020 membuat pusing Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (Pengprov FPTI) Banten. Pasalnya induk organisasi panjat tebing Banten tersebut harus kehilangan atlet andalannya Rajiah Salsabillah yang kembali dipanggil masuk Pelatnas dalam persiapan menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) atau Pra PON. Salsabillah, sapaan Rajiah Salsabillah, dipanggil bersama 9 atlet lainnya untuk bergabung dengan Pelatnas tahap kedua. Hanya saja, terkait persiapan Pra PON dan masa penyembuhan cedera peraih medali emas Asian Games 2018 di nomor speed relay tersebut Pengprov FPTI Banten belum mengizinkan Salsabillah bergabung. Ketua Harian FPTI Banten Arsani Maidi mengatakan cedera yang dialami Salsabillag cukup parah. Sehingga membuatnya, harus absen dari latihan berat selama 3 bulan sesuai yang dianjurkan oleh fisioterapis. Atlet Kota Tangerang itu sudah absen latihan pada awal Mei lalu dan diperkirakan baru pulih pada akhir Juli 2019 mendatang. "Baru kemarin kita mendapat surat pemanggilan Billa (Salsabillah, red). Tapi kan kondisi Billa masih harus terapi dan baru boleh latihan pada Agustus," ungkap Arsani. "Oleh karenanya FPTI Banten belum bisa mengizinkan Billa bergabung dengan Pelatnas karena alasan kesehatan dia saat ini. Apalagi proses kesmebuhan Billah mepet dengan persiapan Pra PON dimana dia harus fokus," ujarnya, Rabu (15/5). Salsabillah rencananya akan diturunkan di babak kualifikasi PON pada September mendatang. Bila mengacu pada surat pemanggilan seharusnya Rajiah sudah bergabung dengan tim Pelatnas pada Senin (13/5) lalu. "Kita Banten punya kepentingan daerah juga saat ini, Jadi Banten menyarankan agar Billa bergabungnya di bulan Oktober dengan Timnas. Dan Pra PON September juga sudah selesai. Dua alasan itu sebagai pertimbangannya," ujar Arsani. FPTI Banten kata Arsani, telah melayangkan surat balasan ke PB FPTI yang isinya meminta penangguhan bergabungnya Salsabillah dengan tim Pelatnas. "Tinggal menunggu saja, semoga PB FPTI bisa mengerti," harap Arsani. (apw/jpg)
Sumber: