Perebutan Juara Dunia MotoGP 2019, Rossi Musuh Dalam Sirkuit

Perebutan Juara Dunia MotoGP 2019, Rossi Musuh Dalam Sirkuit

PEREBUTAN gelar juara MotoGP musim 2019 masih melibatkan nama pebalap Tim Monster Energy Yamaha Valentino Rossi didalam persaingan. Dan itu diakui pebalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, dan menganggap The Doctor, julukan Valentino Rossi sebagai musuhnya. Bagi Marquez permusuhannya dengan Rossi pun bisa dikatakan normal karena terjadi terjadi di dalam lintasan. Dimana dirinya bermusuhan dengan Rossi dalam aspek perebutan gelar juara. The Baby Alien –julukan Marquez– mengatakan hubungannya dengan Rossi di lintasan sama halnya dengan para pebalap lain. Ia pun menganggap para pebalap lain sebagai musuh ketika berada di satu lintasan yang sama. Karena itu ia menganggap hal itu wajar. Namun, ia juga memastikan hubungannya dengan Rossi di luar lintasan baik. “Ya, hubungannya dengan Valentino bagus. Tetapi pada akhirnya dia adalah musuh lain di lintasan. Itu normal. Itu sama dengan semua pebalap. Jika seseorang adalah lawan Anda langsung di kejuaraan, dia tidak akan menjadi teman terbaik Anda,” ungkap Marquez, mengutip dari Speedweek, Minggu (12/5). Ia pun mencontohkan keadaan itu sama seperti persaingannya bersama Stefan Bradl di kelas Moto2. Keduanya mengaku memiliki hubungan baik di luar lintasan, tetapi soal perebutan gelar juara keduanya akan selalu ada permusuhan. "Ketika saya bertarung melawan Stefan Bradl untuk Kejuaraan Dunia Moto2 2011. Kami tidak bertengkar dan tidak memiliki hubungan yang buruk. Anda rasa hormat, tetapi juga ada ketegangan diantara kami,” tambahnya. “Itu sama seperti di MotoGP. Jika Anda memiliki satu lawan memperjuangkan gelar, normal jika terjadi ketegangan. Karena Anda berjuang untuk menjadi juara dunia. Dua pebalap mengejar tujuan yang sama. Mereka ingin memenangkan gelar,” kata Marquez. Meski demikian diyakini Marquez permusuhan itu tak mengalihkan fokus pribadinya untuk bisa merebut gelar juara dunia. Sejauh ini, Marquez tercatat telah mencetak tujuh gelar juara dunia di berbagai kelas ajang grand prix. Sebuah catatan apik itu dimulai pada 2010 ketika pebalap berpaspor Spanyol itu tampil menjadi juara dunia di kelas Moto3. Setelah itu, The Baby Alien –julukan Marquez– melanjutkan prestasinya sebagai juara dunia berturut. Meski harus kehilangan gelar pada 2011 dan 2017, tetapi di luar tahun itu, Marquez selalu sukses menjadi gelar juara dunia sejak 2010. Meski begitu, Marquez tak ingin memfokuskan diri pada pemecahan rekor yang saat ini mendekati pencapaian Valentino Rossi. Ia mengatakan ingin lebih fokus dalam meraih gelar juara dunia dan tak ingin terpengaruh pada catatan-catatan rekor tersebut. "Tapi saya tidak memikirkan catatannya. Saya fokus pada kejuaraan. Ini adalah cara tepat untuk memiliki fokus yang baik setiap musim dan mendorong pekerjaan ke depan,” tambahnya. “Tujuan saya adalah berjuang dan memenangkan Piala Dunia setiap musim. Begitulah cara Anda tetap bugar. Itulah mentalitas yang tepat, yang memberi Anda motivasi,” pungkas pembalap berusia 25 tahun itu. (apw/okz)

Sumber: