ASN Malas Selama Ramadan, Tunjangan Dipotong

TANGERANG - Walikota Arief R Wismansyah akan memberikan sanksi kepada ASN yang malas bekerja selama ramadan. Sanksi tersebut berupa pemotongan tunjangan.

"Bagi siapa saja yang malas bekerja ataupun tidak masuk kerja tanpa keterangan maka langsung saya berikan sanksi berupa pemotongan tunjangan, tidak ada pengecualian," ujar Arief Kepada Tangerang Ekspres, Selasa (7/5).

Arief mengatakan, sanksi itu diberikan agar para ASN yang malas bekerja serta bolos bekerja tidak lagi melakukan hal yang sama. Jika memang masih terus dilakukan maka Pemkot harus memecat para pegawai ASN agar tidak tertular dengan yang lainya.

"Kalau memang masih kedapatan bolos kerja, saya tidak akan mempertimbangkan lagi dan harus dipecat agar tidak menjadi penyakit bagi yang lainnya. Jika memang masih kita pertahankan, akan merembet ke pegawai lainnya menjadi ikut-ikutan bolos ataupun malas bekerja,"pungkasnya.

Arief menambahkan, selama ramadan apel pagi akan digantikan tausiyah, dimana para pegawai yang muslim wajib mengikutinya. Untuk pegawai non muslim tidak diwajibkan ikut tausiyah melainkan harus segera masuk kantor masing-masih untuk bekerja.

"Selama ramadan saja para pegawai ASN yang muslim wajib mengikuti tausiyah di masjid Al Azzom. Kalau untuk pegawai non muslim saya kasih kebijakan tidak wajib ikut tetapi harus segera masuk ke kantor. Jika memang juga kedapatan malas dan bolos maka tetap saya berikan sanksi,"ungkapnya.

Arief juga menjelaskan, selama ramadan pelayanan di lingkungan Pemkot Tangerang tetap berjalan dan tidak ada perubahan. Hanya saja jam operasional dikurangi hanya sampai pukul 15.00 WIB.

"Kalau pelayanan seperti di Disdukcapil dan juga pelayanan lainnya tetap berjalan normal hanya saja, waktunya dipercepat hanya sampai pukul 15.00 WIB dan itu hanya selama ramadan. Untuk itu bagi masyarakat yang ingin mengurus sesuatu diharapkan hadir pagi agar bisa dilayani,"tuturnya. (mg-9)

Sumber: