Sejumlah Titik di Kota Serang Tergenang, Segera Tuntaskan Persoalan Banjir

Sejumlah Titik di Kota Serang Tergenang, Segera Tuntaskan Persoalan Banjir

SERANG- Hujan deras yang mengguyur ibukota Provinsi Banten menyebabkan sejumlah titik jalanan di Kota Serang tergenang air, Senin (6/5). Genangan air mencapai 30 centimeter. Akibatnya, lalu lintas sempat terganggu. Berdasarkan pantauan Banten Ekspres, ketinggian dari banjir berada di kisaran 20-30 cm. Banjir tersebut juga sempat membuat kemacetan karena pengendara sepeda motor tidak berani melalui jalur yang terkena banjir. Selain itu, terdapat penumpukan sampah di atas penutup drainase yang diduga menjadi salah satu penghambat aliran air sehingga tergenang di jalan raya. Sulistiya Ningsih, salah satu warga yang tengah melintas di Jalan Sudirman  Kota Serang mengatakan,  genangan air akibat hujan di jalanan sangat mengganggu aktivitas warga. Ia pun harus melepas sepatu yang dia pakai. "Menghambat perjalanan kami untuk pulang, kami kan sebagai pejalan kaki ya harus buka sepatu agar tidak basah," ujarnya kepada Banten Ekspres, Senin (6/5). Ia pun mengaku bahwa dirinya kesal dengan adanya banjir tersebut. Selain mengganggu aktivitas, terkadang ada pengendara sepeda motor maupun mobil yang tidak memperdulikan sekitar dengan melaju kencang di atas banjir. "Kan selain ngeribetin, juga pasti ada aja kendaraan yang ngebut, terus mengenai kita airnya. Ribetnya jadi dua kali," ujarnya. Ia pun berharap pemerintah dapat segera menuntaskan persoalan banjir yang hingga saat ini belum selesai agar para pengguna jalan khususnya pejalan kaki dapat lebih nyaman dalam beraktivitas seusai hujan. "Ya harapannya cepet diselesaikan lah, biar gak menghambat pengguna jalan khususnya pejalan kaki," tegasnya. Hal senada diungkapkan oleh mahasiswi UIN SMH Banten, Salwa. Ia mengatakan banjir sudah sering terjadi di sepanjang jalan Jendral Sudirman. Padahal hujan yang turun tidak terlalu lama. "Padahal cuma sebentar saja hujannya, tapi sudah banjir. Sudah bisa buat berenang lah kalau dilihat juga," ujarnya. Menurut dia, banjir yang terjadi saat ini bukan hanya diakibatkan oleh debit hujan yang banyak, melainkan adanya penumpukan sampah di sepanjang drainase jalan Jenderal Sudirman. "Dari atas saja kita sudah bisa lihat sendiri banyaknya sampah yang berserakan," katanya. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang, M. Ridwan mengatakan, sebenarnya tidak ada kesulitan untuk mengatasi masih banyaknya genangan air atau banjir. Hanya masalah kewenangan status jalan ada yang jalan negara dan Provinsi Banten. “Kan yang menjadi kendala banjir itu adanya drainase yang memang kurang bagus, anggaran kita dari Kota Serang juga masih belum dialokasikan ke kita,” katanya  saat dihubungi wartawan. Pihaknya juga akan menganggarkan pada anggaran tahun depan untuk pembangunan drainase yang ada di Kota Serang. “Kalau jalan protokol itu jalan provinsi,” katanya. (mg-04/tnt)

Sumber: