Ingin Ulang Sukses 1999
JEREZ - Valentino Rossi tengah merajut asa. Kembali mendapatkan tempat tertinggi di MotoGP 2019. Usianya yang memasuki 40 tahun seakan tidak menggerus tubuh pembalap yang berjuluk The Doctor tersebut. Buktinya, dia back-to-back naik podium kedua saat Grand Prix (GP) Argentina dan GP Amerika Serikat di Austin. Minggu (5/5) malam WIB, pembalap Yamaha tersebut kembali mengincar podium saat membalap di Sirkuit Jerez, Spanyol. Apalagi ada koneksi yang cukup nyata antara Jerez dengan dirinya. Total dia sudah merengkuh tujuh kemenangan sejauh ini di sirkuit sepanjang 4,428 kilometer itu. Tak cukup sampai di situ, Rossi dua kali finis kedua pada musim 2008 dan 2014. Adapun untuk podium ketiga, dia sudah menyegel 3 kali pada kesempatan 2000, 2010, dan 2015 di kelas primer. Bahkan saat tampil di kelas 125 cc dia juga menang di Jerez pada 1997. Lalu menggamit podium pertama pada 1999 di kelas 250cc. Kemenangan pada 1999 silam menjadi monumental buat Rossi. Dia merayakan selebrasi di depan toilet yang berada di samping lintasan. Ya, sesaat setelah melewati garis finis, pembalap Italia itu mencari toilet untuk buang air kecil. Video tayangan musim itu hingga kini masih beredar. Rossi pun antusias kembali membalap di Eropa. "Kami memulai di Jerez, yang mana menjadi track sulit buat Yamaha dalam dua tahun terakhir," ujar The Doctor dikutip dari situs resmi Yamaha. Tetapi, dengan performa apik yang dia perlihatkan pada dua GP sebelumnya, jelas menjadi modal buat Rossi untuk kembali bersinar di Jerez. "Kami bagus, kuat, dan kami bekerja dengan baik. Sepertinya motor kami meningkat signifikan," lanjutnya. Namun, Jerez juga menjadi favorit duet pembalap Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Situasi itu juga harus diperhatikan pembalap veteran tersebut. Sementara itu, Massimo Meregalli, Direktur Tim Yamaha mengatakan bahwa peningkatan YZR-M1 membuat Rossi lebih kompetitif di awal musim ini. "Seperti biasa persiapan menjadi kunci, latihan bebas pada Jumat menjadi sesi yang penting," sebutnya. (nap)
Sumber: