Kejurnas Atletik PPLP, PPLPD & SKO, Adit Bawa Pulang Medali Emas Kejurnas
KONTINGEN Banten sukses membawa pulang dua keping medali dari Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP), Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) 2019 yang dilaksanakan di Bangka Belitung, 28 April hingga 1 Mei. Satu dari dua medali yang diraih tersebut adalah medali emas atas nama Adit setelah juara di nomor lompat tinggi. Sementara satu medali lainnya adalah medali perak yang dipersembahkan atlet lompat tinggi putri Siti Junaenah. Kedua atlet pelajar peraih medali emas ini berasal dari Kabupaten Tangerang. Capaian medali emas Adit diraih setelah unggul atas atlet Bali, I Made Agus. Baik Adit dan I Made Agus sama-sama melampaui halangan setinggi 1,90 m, namun Adit berhak atas medali emas karena itu karena I Made Agus lebih banyak menjatuhkan mistar. Tampil sebagai juara ketiga adalah atlet PPLP DKI Jakarta Ferdy Irsyad, dengan lompatan 1,85 m. Di bagian putri, Siti Junaenah meraih medali perak setelah gagal bersaing dengan atlet PPLP Jawa Timur Shinta Adela yang mampu melompat setinggi 1,60 m. Lompatan Siti Juanenah sebenarnya sama dengan yang dihasilkan Ade Sundari, atlet PPLPD Bangka Belitung yakni setinggi 1,50 m. Namun sama dengan Adit, Siti Junaenah lebih sedikit menjatuhkan mistar ketimbang Ade Sundari. Menanggapi keberhasilan tersebut Ketua Harian Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Banten Asep Suhara mengaku bangga atas prestasi atlet atletik pelajar Banten pada Kejurnas kali ini. “Alhamdulillah, hasil ini merupakan buah dari pada kerja keras para atlet dan pelatih yang sudah memprogramkan latihan dengan baik,” katanya, Kamis (2/5). Dibeberkan Asep, persaingan nomor lompat tinggi putra cukup ketat karena pesaing Adit berasal dari tim kuat seperti Bali dan DKI Jakarta. “Tetapi atlet Banten berhasil menunjukan kemampuan terbaiknya, dan berhasil meraih medali emas," kata Asep. Sebenarnya Banten berpeluang menambah medali emas di Kejurnas antar atlet pelajar tersebut. Sayangnya satu atlet andalan Banten yakni M. Romli di nomor lompat jauh batal bertanding karena mengalami cedera saat mengikuti Kejurda, awal April lalu. Dengan perolehan medali Kejurnas ini, lanjut Asep akan membuat peta persaingan pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Oktober mendatang semakin ketat. “Terutama dari daerah DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali dan Banten. Persaingan memperebutkan medali emas ada di daerah tersebut,” kata dia. Sementara itu, Pelatih atletik PPLP Banten Wahyudi Setiawan merasakan rasa syukur yang terhingga, atas prestasi yang diraih anak didiknya. Meski, rencana ingin mengawinkan medali dari nomor lompat jauh dan lompat tinggi belum bisa terwujud, disebabkan atlet andalannya cedera. “Alhamdulillah, sangat bersukur sekali, apa yang telah Allah berikan, ini merupakan hasil maksimal yang diraih atlet atletik PPLP Banten,” ucapnya. (apw/jpg)
Sumber: