Rutilahu Kakek Penjual Baju Bekas Diperbaiki
SERANG – Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang turut membantu perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) yang masih banyak di Kabupaten Serang. Salah satu rutilahu yang telah dibangun melalui infak PNS itu adalah rumah Sahari, kakek penjual pakaian bekas di Desa Pegandikan, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang. Rumah kakek yang tinggal sebatang kara tersebut diresmikan langsung Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah didampingi Dandim 0602/Serang Letkol Inf. Erwin Agung TWA dan Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan, Kamis (25/4). “Alhamdulillah, sekarang sudah enak tidur,” kata Sahari dengan nada haru dalam rilis Pemkab Serang, Kamis (25/4). Sebelumnya,rumah Sahari sangat tidak layak huni. Setiap hujan, dipastikan tidak bisa ditempati dan terpaksa ia mengungsi ke rumah tetangga atau rumah anak tirinya yang masih satu desa. Setiap hari, Sahari berjualan pakaian bekas dengan cara berkeliling kampung, bahkan dari kecamatan ke kecamatan. Dari berjualan pakaian bekas, Sahari maksimal mendapatkan uang Rp20 ribu. Ia menjual setiap pakaian antara Rp5 ribu sampai Rp10 ribu dan harus setor kepada bos, per pakaian antara Rp2 ribu-Rp5 ribu. Menurut informasi warga, ia tidak mau tinggal di rumah anaknya maupun di anak tirinya. “Saya masih sehat, ingin mandiri dan tidak mau merepotkan,” kata Sahari. Sekadar diketahui, sejak 2016 hingga 2018, dari berbagai sumber anggaran pemerintah, infak, dan swasta, di Kabupaten Serang telah diperbaiki 2.846 rutilahu. Rinciannya, 247 rumah pada 2016, 1.288 rumah pada 2017, dan 1.311 rumah pada 2018. Sumber anggaran perbaikan rutilahu berasal dari APBN, APBD Banten, APBD Kabupaten Serang, Infak PNS, dan dana sosial perusahaan (CSR). Untuk infaq PNS, dihimpun oleh Baznas Kabupaten Serang dan dalam proses realisasi perbaikan rutilahu melibatkan TNI dari Kodim 06/02 Serang, dan bergotong royong dengan masyarakat. “Anggaran dari Pemkab Serang tentu terbatas, maka kami berharap, dukungan dari APBN dan APBD Banten semakin banyak untuk memperbaiki rutilhu. Saat ini tersisa sekitar 7.427 rutilahu yang harus diperbaiki. Kami targetkan setiap tahun lebih dari 1.000 rutilahu diperbaiki. Jika bantuan dari pusat dan provinsi besar, tentu bisa memperbaiki 2.000 rutilahu per tahun,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Tatu menyampaikan terima kasih kepada PNS Pemkab Serang dan TNI yang turut peduli memperbaiki rutilahu. Setiap tahun, dari infak PNS yang dihimpun melalui Baznas Kabupaten Serang, bisa diperbaiki lebih dari 50 rutilahu. Dandim 0602/Serang, Letkol Inf. Erwin Agung TWA mengatakan perbaikan rutilahu memang butuh sinergi dari berbagai pihak, termasuk TNI yang siap bersama-sama bergotong royong dengan masyarakat. “Alhamdulillah dengan sinergi semua instansi, kita bisa lebih memberdayakan masyarakat,” ujarnya. (mg-03/tnt)
Sumber: