Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019, Tunggal Putri Melaju, Putra Tersingkir

Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019, Tunggal Putri Melaju, Putra Tersingkir

KEHADIRAN Rionny Mainaky sebagai pelatih tunggal putri mulai terasa dalam permainan Gregoria Mariska Tunjung dan Choirunnisa pada Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019. Walau baru di babak awal tapi Gregoria dan Choirunnisa melaju mulus ke babak kedua. Sayang, langkah ini tak diikuti dua wakil tunggal putri lainnya yakni Fitriani dan Ruselli Hartawan. Hal serupa juga dialami dua tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang tersingkir dibabak awal. Pada laga tunggal putri, tiket babak kedua diraih Gregoria setelah mengalahkan Cheung Ying Mei (Hong Kong), dalam dua game langsung, 21-18, 21-16. Hasil ini membuat Gregoria akan ditantang unggulan pertama asal Tiongkok, Chen Yufei, di babak kedua Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019. Gregoria pun punya misi membalas kekalahannya atas Yufei di ajang World Championships 2018 lalu. Saat itu ia dikalahkan dengan skor 17-21, 20-22. "Pastinya mau revans, karena di pertemuan terakhir saya kalah dan di game keduanya kalah adu setting. Saya ingin menang, tapi saya mau memikirkan cara main dulu, yang penting saya bisa mengeluarkan permainan saya. Target diri sendiri, mau menang dulu lawan Yufei," sebut Gregoria. "Sebetulnya senjatanya tidak terlalu mematikan, tapi dia pemain yang tenang, sabar dan punya timing yang pas untuk mencari celah pada lawan. Saya harus lebih sabar dan bisa mengimbangi dari awal, jangan sampai kecolongan start," tuturnya. Soal kemenangan dua game langsung atas Cheung Ying Mei, Gregoria mengaku tak puas karena penampilannya yang belum stabil. Gregoria masih kerap tersusul lawan saat sudah memimpin perolehan angka. "Saya kurang puas sama mainnya, di game pertama sempat ramai, lawan banyak dapat poin dari kesalahan saya. Di awal game kedua, saya bermain cukup baik dan bisa unggul sampai tujuh poin, tapi kemudian mulai lagi, permainan saya masih naik-turun," tambahnya. Pada laga lain Choirunnisa juga lolos ke babak kedua dengan mulus usai mengalahkan Lee Ying Ying (Malaysia), dengan skor 21-17, 21-15. Sayangnya dua wakil Indonesia yakni Fitriani dan Ruselli Hartawan harus angkat koper. Fitriani dikalahkan Soniia Cheah (Malaysia), dengan skor 12-21, 10-21. Sementara Ruselli harus mengakui keunggulan Kim Ga Eun (Korea), 12-21, 19-21. Hasil serupa juga dialami dua wakil tunggal putra Indonesia Anthony dan Jonatan. Anthony harus mengakui keunggulan Ng Ka Long Angus asal Hong Kong, lewat pertarungan sengit rubber game selama 74 menit dengan skor akhir 18-21, 21-18, 23-25. Sedangkan Jojo, sapaan Jonatan Christie, juga berjuang ekstra sebelum dihentikan pebulutangkis Jepang Kenta Nishimoto, dengan skor 21-18, 19-21, 21-10. Buat Anthony hasil kemarin merupakan kekalahan beruntun keduanya atas Ng. Pada kejuaraan All England 2019, Ng juga menghentikan langkah Anthony di babak pertama. "Sebenarnya bukan nggak cocok dengan permainan lawan, tapi saya yang banyak mati sendiri. waktu mau reli, mesti jaganya gimana, inisiatif nyerang di poin kritis gimana, ada yang kurang tepat," kata Anthony soal pertandingan. "Tentunya kecewa dengan hasil ini karena masih belum bisa melewati dia di dua pertemuan terakhir. Tadi waktu poin kritis, kelihatan sama-sama tegang, karena satu poin itu menentukan, saya sempat leading dan match point, tapi saya belum bisa kontrol," ujarnya. Hasil ini membuat tunggal putra Indonesia menyisakan dua wakil di babak kedua. Keduanya adalah Tommy Sugiarto dan Shesar Hiren Rhustavito. Tommy lolos setelah menang atas Hu Yun dari Hong Kong dengan skor 21-12 21-6 sedang Shesar Hiren Rhustavito unggul atas Kidambi Srikanth asal India dengan skor 21-16, 22-20. (apw/bio)

Sumber: