Gaji Naik, Honorer Istighosah
SERANG-Gaji tenaga honorer Pemprov Banten naik per 2019. Honorer yang tergabung dalam Forum Pegawai Non PNS Banten (FPNPB) Non Kategori itu berterimakasih kepada Gubernur Banten Wahidin Halim atas kenaikan gaji tersebut. Mereka pun melakukan istigoshah di Masjid Raya Albantani, KP3B, Kota Serang, Kamis (28/3). Doa bersama yang dipimpin KH Abuya Muhtadi Dimyati itu dilakukan setelah salat duhur. Ketua FPNPB Non Kategori, Rangga Husada mengatakan isitighosah itu merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT sekaligus apresiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yang telah peduli pada tenaga honorer di lingkungan Pemprov Banten. "Jadi ini bentuk nyata Pemprov Banten kepada kami sebagai pekerja no PNS," katanya seusai istighosah. Berdasarkan informasi, gaji honorer mengalami kenaikan sebesar 30 persen. Gaji honorer lulusan SMA yang semula Rp 1,1 juta per bulan naik menjadi Rp 1,4 juta per bulan, gaji honorer lulusan D3 semula Rp 1,4 juta menjadi Rp 1,7 juta, dan gaji honorer S1 dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 2 juta. Menurut Rangga, para honorer Pemprov Banten akan terus semangat melaksanakan pekerjaan dan mendukung pembangunan Banten. "Kami akan semakin giat dalam bekerja dan mendukung pembangunan Banten yang lebih maju di bawah kepemimpinan Pak WH dan Pak Andika," katanya. Pada pemberitaan sebelumnya, forum honorer yang tergabung dalam FPNPB Non Kategori membuat pernyataan sikap menjaga netralitas dan mendukung terselenggaranya Pemilu 2019 yang aman dan damai. Selain itu, juga tertuang dalam pernyataan sikap bahwa FPNPB mengapresiasi kinerja Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten yang telah menaikkan gaji honorer Banten. Di tempat yang sama, anggota FPNPB, M. Subhan mengatakan kenaikan gaji tersebut sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup. "Selama ini kan gaji para honorer dirasa belum mencukupi. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari banyak dari teman-teman yang juga nyambi jualan, atau jadi tukang ojek. Tapi dengan adanya perhatian dari Pak Gubernur minimalnya ada sedikit pencerahan," katanya. Ke depan, dirinya berharap agar Pemprov Banten mengakomodir para honorer untuk masuk dalam rekruitment Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Saat ini proses rekrutmen PPPK hanya mengakomodir honorer K2. "Kami berharap agar Pemprov Banten segera mengusulkan rekrutmen PPPK tahap dua, mau itu setelah pilpres (pemilihan presiden) atau 2020," katanya. (tb/tnt)
Sumber: