Tatu: Pendidikan Karakter Paling Penting
SERANG - Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah meminta kepada para guru sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Serang untuk meningkatkan pendidikan karakter pada siswa. Pendidikan karakter dinilai paling penting dalam menghadapi era teknologi dan globalisasi yang tidak bisa terbendung. Hal tersebut dikatakan Tatu saat membuka Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Festival Lomba Literasi Nasional (FL2N), Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan Pemilihan Siswa Berprestasi SD-SMP Tingkat Kabupaten Serang Tahun 2019 di SDN Julang, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Senin (25/3) pagi. "Tanpa pendidikan karakter, kita tidak akan menghasilkan siswa yang berprestasi dan berakhlak," katanya saat memberikan sambutan. Hadir pada acara itu antara lain Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum Uda Nuraida, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya, Camat Cikande Mochamad Agus, dan Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Serang Yahya. Menurut Tatu, berbagai lomba yang digelar sudah komprehensif dalam membangun pendidikan karakter. Hal itu karena memuat bidang ilmu pengetahuan, seni, agama, literasi, dan kearifan lokal. "Apalagi ada lomba membaca Alquran, dan yang terbaru sebagai kearifan lokal ada lomba bahasa jawa Serang," ujarnya. Tatu meminta para guru tidak memberikan beban tinggi kepada para siswa atau dipaksa untuk memberikan prestasi saat lomba. Siswa harus diberi motivasi bahwa lomba yang digelar untuk mencetak karakter yang lebih baik. "Agar siswa tidak merasa tertekan, jadikan lomba ini lebih menyenangkan bagi siswa," ujarnya. Pada kesempatan itu, Tatu juga menyampaikan bahwa Pemkab Serang memberikan beasiswa untuk jenjang pendidikan SD dan SMP. Untuk pendidikan SD sebanyak 1.650 siswa dengan rincian siswa tidak mampu 1.250 siswa, prestasi 313 siswa, hafidz Alquran 87 siswa. Total anggarannya, Rp 1,65 miliar. Kemudian beasiswa untuk jenjang pendidikan SMP sebanyak 2.500 siswa dengan kategori tidak mampu 2.061 siswa, prestasi 314 siswa, dan hafidz Alquran 125 siswa. Total anggarannya, Rp 1,775 miliar. "Beasiswa itu untuk menjamin semua siswa tidak putus sekolah dan termotivasi untuk berprestasi," ujarnya. Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya mengatakan lomba bahasa Jawa Serang merupakan pertama kali diadakan pada kegiatan itu. Kemudian untuk menanamkan karakter siswa, ada lomba membaca Alquran. Menurut Asep, Kabupaten Serang mempunyai kearifan lokal atau seni budaya yang tidak dimiliki oleh daerah lain, yakni jurus Silat Kaserangan yang digagas langsung Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. "Jurus ini akan kami lombakan pada September. Memang rutin dilombakan menjelang Hari Jasi Kabupaten Serang," ujarnya. (tnt)
Sumber: