2020, Semua Jalan Kota Dibeton
SERANG – Walikota Serang Syafrudin melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang untuk mengetahui langsung kondisi pemerintahan paling bawah, Senin (11/3). Pada kesempatan itu, orang nomor wahid di Pemkot Serang mengungkapkan bahwa awal 2020, jalan-jalan di Kota Serang akan dibeton. Hal itu dilakukan agar pengguna jalan merasa lancar dan aman dalam berkendaraan. “Ke depan, tahun 2020, jalan aspal itu harus sedikit. Jalan-jalan sudah harus dicor (dibeton) semua. Orang-orang mah udah ke mana-mana, kita masih bolong jalannya. Wong aspalnya aja disebor doang. Baru dua bulan aja sudah rusak. Programmnya dicor semua jalannya,” ujar Syafrudin saat memberikan sambutan pada acara kunker di Kecamatan Serang, Senin (11/3). Menurut dia, pembangunan ruas jalan dengan cara dibeton lebih tahan lama daripada pembangunan dengan cara diaspal. “Kalau hanya hotmik atau pengaspalan kekuatannya kurang. Lebih baik dari semua jalan yang ada di Kota Serang ini, sebaiknya 80 persen ini dibetonisasi,” ujarnya. Meski demikian, Syafrudin belum bisa memastikan anggaran untuk betonisasi ruas jalan kota pada 2020. “Tidak harus di tahun 2020. Artinya di tahun 2020 ke sana. Iya awal tahun 2020 mulainya,” ungkapnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang, M. Ridwan membenarkan bahwa ruas jalan beton umur teknisnya lebih lama bila dibandingkan dengan jalan yang dihotmik atau diaspal. “Cuma kita harus mengoptimalkan anggaran yang ada. Sementara kita harus membangun banyak jalan, anggarannya sedikit. Tapi kita dengan biaya beton yang tinggi, nah kita bagaimana cari yang optimal. Betonnya iya tapi yang lain juga bisa terpelihara,” kata Ridwan. Menurut dia, pembangunan ruas jalan dengan cara dibeton telah dimulai tahun ini. “Iya tahun ini, bukan tahun 2020 bahkan tahun 2019 kita sudah mulai dibeton,” ucapnya. Ridwan menyebutkan titik-titik jalan yang akan dibetonisasi tersebar di Kota Serang. “Banyak. Saya pengennya Jalan Kasemen-Priyayi duluan dibeton. Mungkin nanti nyusul Cikepuh-Nyapah. Kemudian Cidadap-Walantaka. Banyaklah,” tuturnya. Saat ditanya perihal berapa kilometer jalan yang akan dibangun dengan cara dibeton, Ridwan tak hafal. “Nah panjang teknis nanti silakan tanya di bidang bina marga ya,” katanya. (mg-04/tnt)
Sumber: