Stabilitas Rupiah Dongkrak Elektronik

Stabilitas Rupiah Dongkrak Elektronik

Permintaan pasar produk elektronik mulai meningkat pada kuartal kedua tahun ini. Pada April lalu terdapat kenaikan permintaan 10 persen dibandingkan Maret.

Bahkan, menurut Direktur UFO Elecronics Poedji Harixon, permintaan pasar pada Mei meningkat hingga 20 persen dibandingkan April lalu. ’’Kami optimistis penjualan bisa naik hingga 15 persen dibandingkan tahun lalu,’’ ujarnya dalam pameran di Tunjungan Plaza kemarin (24/5).
Kenaikan permintaan elektronik terdorong stabilnya nilai tukar rupiah terhadap USD. Kurs yang stabil mampu menahan lonjakan harga. Sebab, hampir 100 persen produk elektronik masih mengandung komponen impor yang besar. ’’Fluktuasi nilai tukar memengaruhi harga dan daya beli masyarakat,’’ tutur Poedji.
Permintaan elektronik yang melonjak cukup signifikan adalah pendingin ruangan dan kulkas. Persentasenya mencapai 20 persen. Dua produk itu berkontribusi sekitar 40 persen terhadap total penjualan UFO Electronics. ’’Produk gadget bahkan bisa tumbuh 25 persen. Secara kontribusi memang masih kecil sekitar 10 persen, tetapi terus mengalami peningkatan karena umur penggantiannya lebih cepat,’’ katanya. Mesin cuci juga mengalami kenaikan penjualan 15 persen. Pembelinya rumah tangga yang ditinggal mudik pembantu atau pemilik usaha laundry. Adapun TV diperkirakan juga naik sekitar 20 persen. UFO Electronics memiliki 15 toko di Indonesia. Tiga toko berada di Surabaya, empat di Bali, tiga toko di Kalimantan, serta masing-masing satu toko di Mojokerto, Kediri, Madiun, Jombang, dan Jogjakarta. (vir/c15/noe)

Sumber: