Persita vs Persela, Kans Poin Perdana
Sebagai tim kasta kedua, Persita Tangerang tak gentar menghadapi Persela Lamongan pada laga perdana Grup E Piala Presiden, Senin (4/3) sore. Bahkan tim Ungu cukup optimis bisa meraih poin perdana dari tim Liga 1, di Stadion Kanjuruhan, Malang. “Bukan menganggap remeh kekuatan Persela, tapi kami tahu Persela juga baru melakukan persiapan jadi kekuatan kami tidak berbeda jauh dengan mereka. Beda dengan Arema dan Barito Putera yang kami tahu persiapannya sudah cukup matang," beber I Nyoman Suryanthara Manajer Persita. Keyakinan Nyoman juga didasari pada kenyataan Laskar Joko Tingkir (julukan Persela) juga baru menyeleksi pemain asingnya. Di mana keempat pemain asing yang direkrut belum beradaptasi dengan baik bersama pemain lokal skuat asuhan Aji Santoso tersebut. Lebih jauh Nyoman menyatakan, kekuatan Persita juga dalam kondisi semakin baik dan kompak. Skuat lama dengan pemain baru sudah saling beradaptasi. Setidaknya, kata Nyoman itu diperlihatkan saat menang 15-0 atas kesebelasan Angkasa Pura pada laga ujicoba sebelum berangkat ke Malang. "Saya tidak melihat jumlah golnya pada pertandingan itu. Tapi saya melihat semangat dan intensitas permainan yang ditampilkan pemain. Semua gol terjadi lewat proses dan variasi serangan yang berbeda, ini yang saya nilai tim ini akan tampil positif lawan Persela," tukas Nyoman. Keyakinan serupa diungkap Wiganda Saputra Asisten Pelatih Persita yang menangani Muhammad Roby dkk selama Widodo Cahyono Putro (WCP) mengikuti kursus lisensi pelatih Pro AFC di Malang. Bahkan Gandul, sapaan Wiganda Saputra, dirinya tinggal membenahi beberapa kelemahan di lini depan agar striker yang ada semakin tajam. Ya, Persita jelang laga sore ini dipastikan tidak akan diperkuat top skorer tim Ungu musim lalu Aldi Al Achya yang baru menjalani prosesi pernikahan. Rekrutan baru Persita, Qischil Gandrum Minny juga tak bisa dimainkan karena sedang menjalankan ibadah umrah. Peringkat keempat Liga 2 musim lalu mengandalkan Diego Banowo sebagai penggedor pertahanan lawan yang dilapis oleh Azka Fauzi dan Chandra Waskito. "Persita hanya memiliki Diego di lini depan yang kondisi cederanya baru pulih, kami tidak punya pelapis. Tapi saya senang karena punya beberapa pemain yang punya naluri membuat gol yang sama baiknya dengan seorang striker jadi punya beberapa variasi di lini depan," beber Gandul. Pria jebolan timnas primavera tersebut mengaku dengan kondisi lini depan dirinya juga berusaha menciptakan variasi lain untuk bisa membobol gawang lawan. Kekuatan lini tengah, jadi andalan untuk bisa membuat gol. Apalagi di lini tengah dirinya punya pemain pengalaman yang biasa bermain bersama-sama pada diri Egi Melgiansyah, Ade Jantra dan Amarzukih. "Ketiganya sangat bisa diandalkan selain untuk melayani striker juga untuk membuat gol," ulas Gandul. Untuk meraih poin perdana, Gandul meyakinkan timnya akan tampil ofensif pada laga sore ini. Strategi ini diterapkan juga tidak lepas dari kondisi lini belakang yang semakin solid, nama M. Roby akan didukung penampilan bek sentral Rio Ramandika serta bek kanan yang dihuni Muhammad Toha atau mantan bek kanan Borneo FC, Habibi dan bek kiri, Jeki Arisandi. Di posisi penjaga gawang, Gandul pun tidak terlalu risau meski Yogi Triana tidak ada di bawah mistar gawang karena tengah dalam proses penyembuhan cidera. Pasalnya dua kiper anyar Persita Annas Fitrianto dan Syaiful Syamsudin memiliki kualitas setara Yogi. "Bahkan yang saya tahu Mukti (Ali Raja, asisten pelatih kiper) bingung menentukan siapa yang akan menjadi kiper utama diantara keduanya. Karena Annas maupun Syaiful punya pengalaman main di Liga 1 musim lalu bersama Perseru Serui (Annas) dan PSM Makassar (Syaiful)," tukasnya. (apw)
Sumber: