Stadion Sport Center Mulai Dibangun

Stadion Sport Center Mulai Dibangun

SERANG – Tahun ini, pembangunan sport center seluas 60 hektare di Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang dimulai. Pada tahap awal bagian sport center yang akan dibangun adalah stadion utama. Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan itu sebesar Rp980 miliar yang dilakukan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banten tahun jamak (multiyears). “Tahun ini kita bangun pondasi stadion, kita anggarkan Rp80 miliar, sekarang sedang lelang,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi Banten, M. Yanuar saat dihubungi Banten Ekspres melalui sambungan telepon seluler, Jumat (1/3). Menurut dia, pembangunan stadion yang akan bisa menampung 30 ribu orang itu akan dilakukan selama tiga tahun, 2019 hingga 2021. “Kita sih targetnya tiga tahun, tapi kalau dua tahun selesai, lebih baik. Venue-venue yang lainnya kan nilainya kecil, nanti bisa bertahap saja dan juga bisa dikerjasamakan dengan badan usaha," ujarnya. Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Ino S. Rawita mengatakan tahun ini pembangunan sport center mengalami penambahan anggaran. “Mudah-mudahan pembangunan ini segera berjalan dan secara bertahap. Pak Gubernur (Gubernur Banten, Wahidin Halim) juga telah menerjunkan inspektorat,” katanya saat ditemui di KP3B, Kota Serang, Jumat. Mengenai rencana kerjasama dengan pihak luar, Ino mengaku belum ada tindak lanjut. “Ada rencana tapi belum ada tindak lanjut,”  katanya. Terpisah, Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Banten, M. Najib Hamas mengatakan pembangunan sport center itu jangan sampai gagal dibangun tahun 2019. Alasannya, pembangunan sport center sudah ada dalam APBD. “Kita harapkan program yang dibutuhkan dana besar (seperti sport center) bisa lancar proses pengadaannya,” katanya. Menurut Najib, pada 2018, untuk pembangunan sport center telah dianggarkan sebesar Rp16 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pemagaran dan pemantapan tanah. Ia menuturkan sport center masuk dalam program strategis Pemprov Banten yang dilakukan multiyears. “Dan itu sesuai amanat perda. Jadi disamping infrastruktur jalan, juga ada gedung sport center,” jelas Najib. Ia juga berharap pembangunan sport center dapat dikerjasamakan dengan pihak lain. Seperti halnya pembangunan Sport Center Jaka Baring, Palembang, bangunan induk dibiayai oleh pemerintah daerah, sedangkan bangunan lainnya dibangun pihak swasta. “Jadi kalau pakai APBD nggak akan sanggup. APBD cuma anggarkan untuk stadion,” katanya. (tb/tnt)

Sumber: