Copa del Rey Kalah, Tapi Punya Calon Superstar

Copa del Rey Kalah, Tapi Punya Calon Superstar

EL CLASICO tidak berlangsung sesuai harapan Madridista (pendukung Real Madrid) dan winger Los Blancos Vinicius Junior. Dalam laga leg kedua Copa del Rey di Santiago Bernabeu, Kamis (28/2) dinihari skuat asuhan Santiago Solari takluk dengan skor telak 0-3. Brace yang dibuat Luis Suarez pada menit 50 dan 73 (penalti) serta gol bunuh diri Raphael Varane di menit 69 membuyarkan hasil imbang 1-1 pada leg pertama di Camp Nou. Hasil itu juga mengantar Barca ke babak final dan akan bertemu pemenang laga dinihari tadi antara Valencia dan Real Betis. Walau kalah memalukan, setidaknya El Real punya calon bintang pada diri Vinicius. Sindiran fans Barcelona terkait keberadaan Cristiano Ronaldo setidaknya terobati terkait harapan pemain superstar pada diri Vinicius. Performa Vinicius selama 81 menit sebelum digantikan Marco Asensio, jebolan akademi Flamengo itu cukup mencuri perhatian dan setidaknya sudah miliki modal jadi superstar beberapa tahun lagi. Remaja 18 tahun itu bahkan tercatat melepaskan 6 tendangan yang melebihi 4 tendangan Barcelona pada laga El Clasico pertamanya tersebut lantaran pemain asal Brasil itu tidak masuk skuad ketika Los Merengues kalah 1-5 pada jornada kesepuluh La Liga (28/10/2018) di Camp Nou. Beberapa tendangan yang menyasar gawang Barca diantaranya adalah pada menit ke-18 dan 38. Vinicius melengkapi statistik tendangannya dengan setidaknya melakukan tiga dribel sukses. Upaya pada menit ke-18 bahkan gabungan dari skill dribel menawan melewati Nelson Semedo dengan cut inside sebelum sepakannya melambung di atas mistar Marc-Andre ter Stegen. Usaha lebih fenomenal terjadi pada menit ke-68. Dia sukses melewati hadangan Sergio Busquets, Semedo, dan Gerard Pique dengan solo run dari separo daerah Barca. Kali ini, tendangannya melenceng tipis di sisi kiri kiper timnas Jerman. Gagalnya Vinicius mencetak gol membuat beberapa suporter menyalahkannya. Mengenai hal itu, Casemiro jadi pemain pertama yang membela kompatriotnya itu. Bahkan, ada beberapa Barcelonistas yang hadir sayup-sayup melantunkan nama Cristiano Ronaldo dari tribun. "Tidak adil berbicara tentang (kesalahan, red) Vinicius. Dia tampil sangat berani untuk pemain seumurannya dan berhasil menunjukkan kualitas di lapangan," ucap Casemiro seperti dilansir Marca. “Kami tidak mencetak gol karena kami gagal memanfaatkan kesempatan," lanjut pemain 27 tahun itu. Terlepas dari itu, sejatinya ada satu kontribusi yang dipersembahkan Vinicius andai wasit Jose Sanchez Martinez lebih jeli. Yakni insiden dijatuhkannya Vinicius di dalam kotak penalti pada menit ke-14 oleh Semedo. Ujung kaki Semedo terlihat jelas menyentuh betis kanan Vinicius. Namun, Sanchez tidak menganggap insiden itu sebagai pelanggaran meski dalam tayangan ulang terjadi kontak antara Semedo dan Vinicius. "Seharusnya Sanchez memberikan penalti bila mengacu cuplikan gambar. Namun, kejadian itu dinilai tidak cukup jadi penalti untuk Real oleh wasit," ucap eks wasit La Liga Andujar Oliver. (jpg/apw)

Sumber: