Enam Dosen Daftar Jadi Rektor Untirta
SERANG-Enam akademisi mendaftarkan diri pada Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang Periode 2019-2023. Keenam akademisi itu terdiri atas lima dosen Untirta dan satu dosen Universitas Indonesia (UI) Jakarta. Lima dosen Untirta itu adalah Fatah Sulaiman (Wakil Rektor I), kemudian Agus Usmaya, Tb Ismail, Ranthy Pancasasti (dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis), dan Suherman (Fakultas Pertanian). Sementara satu dosen dari UI adalah Profesor Ibnu Hammad. Fatah mendaftar pada Selasa (26/3), sementara sisanya mendaftar pada Rabu (27/2), yakni hari terakhir pendaftaran. Jumlah pendaftar itu melebihi target minim pendaftar yakni empat orang. Sekretaris Panitia Pilrek Untirta Serang Periode 2019-2023, Hadi Wahyudi mengatakan bahwa pada hari terakhir pendaftaran sudah diprediksi akan ramai. Hal itu dimungkinkan karena pendaftar berupaya memenuhi persyaratan yang harus dilengkapi. "Target kita sudah memenuhi syarat bahkan ini lebih, karena ini penjaringan jadi kita terus membuka pendaftaran sampai pukul 21.00," katanya saat ditemui di kantornya, Rabu (27/2). Meski demikian, kata dia, salah satu pendaftar dari UI belum melengkapi persyaratan sepenuhnya, namun pihaknya sudah mengirimkan email agar segera melengkapi persyaratannya. "Dari 23 form, ada 10 form bukti fisik yang belum dilengkapi, kita lihat minimal dia mengirimkan cap posnya saja sebelum jam 21.00 WIB, meskipun barangnya datang besok itu tidak apa-apa," paparnya. Dia menjelaskan setelah ini, pihaknya akan melakukan pengecekan administrasi yang akan dilakukan pada Kamis (28/2) sampai dengan Sabtu (2/3). Namun bila peserta tidak lolos maka pihaknya membuka pendaftaran kembali pada 3-10 Maret mendatang. "Jadi cek pertama dulu kalau memang semuanya lolos adaministrasi kami tidak perlu lagi membuka pendaftaran," ujarnya. Salah satu pendaftra Pilrek Untirta, Ranthy Pancasasti mengatakan bahwa dirinya mendaftar menjadi clon rektor karena berkeinginan untuk membangun kampus Untirta yang dia cintai. Ia ingin untuk turut serta berperan aktif dalam membangun infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM). "Kita ingin mewujudkan Untirta menjadi universitas negeri yang berkualitas, berintegritas, bermartabat, dan sejahtera. Puncajnya bila saya terpilih, maka pada tahun 2023 harus sudah sejahtera, baik dosen ataupun tenaga pendidiknya," kata mantan Ketua Ombudsman Banten ini. Setelah mendaftar, kini dirinya tinggal menunggu hasil dari cek administrasi. Bila lulus maka dirinya siap bersaing di tahapan berikutnya. "Kalau lulus, nanti berikutnya debat, Insya Allah saya siap bersaing jujur dan berkeadilan, karena itu paling penting," paparnya. Terkait ada pendaftar dari luar Untirta, Ranthy menyambut baik karena mereka juga berkeinginan untuk membangun Untirta menjadi lebih baik. "Ya mudah-mudahan bisa mendapatkan yang terbaik dan juga meningkat kualitasnya," katanya (mg-03/tnt)
Sumber: