Rancang KIP Sampai Kuliah
JAKARTA – Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, janji Presiden Joko Widodo menyediakan anggaran besar untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah akan ditindaklanjuti bila sudah ada payung hukumnya. Muhadjir menyatakan, dengan program tersebut nantinya makin banyak anak Indonesia yang bisa menikmati pendidikan tinggi. "Presiden kan baru menyampaikan dalam pidato kemarin, akan kami tindaklanjuti kalau sudah ada landasan hukum, aturan yang bisa digunakan," kata Menteri Muhadjir di Jakarta, kemarin. Pada prinsipnya, lanjut Menteri Muhadjir, itu gagasan yang bagus, untuk menjamin anak dari keluarga kurang mampu tapi potensial secara akademik, dan kualitas untuk meniti karir setinggi-tingginya. "Saya kira itu bentuk keberpihakan kepada mereka yang belum beruntung secara struktur maupun budaya," ucapnya. Sebelumnya, Jokowi memastikan akan menyiapkan anggaran besar untuk KIP Kuliah jika dia terpilih kembali di Pilpres 2019 nanti. KIP Kuliah merupakan satu dari tiga kartu yang dijanjikan Capres 01 tersebut akan diterbitkan di periode kedua kepemimpinannya. Dua kartu lainnya adalah Kartu Sembako Murah, dan Kartu Pra-Kerja. Program ini merupakan perluasan dari KIP yang sekarang berjalan tapi hanya dari tingkat SD hingga SLTA, ditingkatkan hingga Perguruan Tinggi. Dengan demikian, anak-anak dari keluarga sejahtera yang sebelumnya tidak mampu bisa kuliah. Namun, mantan wali kota Solo ini belum mau memerinci sebarapa besar jumlah penerima maupun anggaran yang akan disiapkan nantinya. Skemanya menurut Jokowi akan ada hitung-hitungannya. (jpnn/mas)
Sumber: