Novel Baru Bisa Lihat Jari Tangan

Novel Baru Bisa Lihat Jari Tangan

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan telah 43 hari menjalani perawatan mata intensif di Singapura. Usai menjalani operasi beberapa waktu lalu, kondisi Novel pasca penyiraman air keras itu kini semakin membaik.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, setelah enam hari dilakukan operasi membran terhadap kedua mata Novel, dokter melakukan empat tindakan. Yaitu, uji membaca huruf dan angka, pemeriksaan tekanan mata, scaning mata, dan pengobatan.
"Tekanan mata normal (kanan: 15, kiri:19), kemampuan melihat mata kiri meningkat dari kemarin, namun masih sebatas melihat jari tangan, dan mata kanan sedikit menurun pada level 80/24 (melihat huruf besar di papan uji)" kata Febri saat dikonfirmasi, Rabu (24/5).
Febri mengatakan, penurunan tersebut terjadi karena pemasangan membran dan lensa kontak. Serta, merupakan konsekuensi di beberapa hari pasca operasi dilakukan. "Diharapkan pemasangan membran akan merangsang pertumbuhan jaringan selaput mata secara signifikan," ujar Febri. Menurut Febri, untuk memastikan tidak ada infeksi, dilakukan scanning pada kedua mata. Hasilnya bagus dan kondisi kedua mata dalam keadaan baik. Febri menambahkan, Novel merasakan mata kiri perih dan gatal, serta radang di tenggorokan. Menurut dokter, perih dan gatal pada mata akan membaik karena itu adalah akibat pasca operasi. Untuk radang tenggorokan dilakukan pengobatan. "Terkait dengan penanganan kasus penyerangan Novel, kami belum mendapat informasi pihak yang melakukan teror tersebut. Kita harap pelaku dapat diproses dan kasus ini bisa dituntaskan," pungkasnya. (Put/jpg)

Sumber: