Jokowi Lepas Kontainer Ekspor Mayora
TANGERANG-Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas kontainer ekspor PT Mayora Tbk ke-250.000. Jokowi mengatakan, Mayora merupakan perusahaan yang mengekspor produknya ke 100 negara lebih di dunia. Acara diawali dengan peninjauan ke pabrik Mayora bagian produksi minuman kopi serbuk instan. Tak sendiri, Jokowi didampingi Menperin Airlangga Hartarto dan Mendag Enggartiasto Lukita. Dalam peninjauan itu, Jokowi tampak mendengarkan penjelasan dari Dirut PT Mayora Indah Tbk Andre Sukendra Atmadja. Jokowi kemudian menyampaikan pidatonya dan sangat senang melihat kinerja karyawan Mayora. Pelepasan kontainer dilakukan setelahnya. "Saya melihat di industri makanan dan minuman PT Mayora bisa menjadi contoh karena sudah ekspor lebih ke 100 negara. Lebih dari 100, baik di Asia, Asean, di Amerika Latin, Afrika, Uni Eropa. Semunya, hampir semua negara masuk dan dengan produk yang saya senang banyak melibatkan petani," ujar Jokowi di Pabrik PT Mayora Indah Tbk, Tangerang, Senin (18/2). Orang nomor satu di Indonesia ini menambahkan bahwa ada dua kunci perekonomian bangsa. Pertama investasi, dan yang kedua ekspor. "Bahwa kunci perekonomian kita ini sekarang tergantung dua. Pertama investasi sebanyak banyaknnya, investasi yang tinggi, kemudian ekspor yang sebesar-besarnnya," kata Jokowi. Pada bagian lain, Presiden Director Mayora Group Andre Sukendra Atmadja, mengungkapkan, pelepasan kontainer ekspor ke-250.000 ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Istana Bogor beberapa waktu lalu mengenai. "Mayora sebagai perusahaan Indonesia telah dapat bersaing di pasar global dengan kontribusi ekspor yang mencapai 50% terhadap bisnis Mayora Group yang mencapai penjualan lebih dari Rp 35 Triliun," katanya. Menurutnya, kegiatan ini membuat Mayora menjadi perusahaan dengan ekspor produk dengan merek Indonesia terbesar di Indonesia. Dan, Mayora terus berkomitmen untuk meningkatkan angka ekspor atas produk jadi dengan merek Indonesia yang mempunyai value added yang tinggi. "Saat ini Mayora sudah mengekspor produk dengan merel Indonesia ke lebih dari 100 negara, di antaranya ke Amerika Serikat, Rusia, Middle East, RRC, Filipina, negara ASEAN lainnya bahkan sampai ke Irak, Palestina dan Lebanon," ungkapnya. Andre juga mengatakan, Mayora membuktikan bahwa Indonesia bukan sekedar tukang jahit produk merek bangsa lain. Melainkan, mampu menjadi produsen dan bersaing dengan dunia global. "Misi kami selain melakukan ekspor juga untuk membuktikan bahwa produk dengan merek Indonesia juga berkelas dunia sehingga dapat mengangkat harga diri dan martabat Indonesia di mata dunia,” katanya. Mayora hampir secara keseluruhan memberdayakan konten Indonesia termasuk bahan baku yang dipasok dari petani kopi dan singkong Indonesia serta mesin buatan anak bangsa. Mayora Group juga melakukan pembinaan terhadap 70.000 petani kopi dan singkong agar mampu memproduksi hasil pertanian dengan kualitas yang baik. "Dan, secara keseluruhan Mayora Group memberdayakan lebih dari 50.000 buruh di Indonesia dan di seluruh dunia," tutupnya. (det/ril)
Sumber: