Pasca Gagal di Piala Indonesia Incar 18 Pemain Baru

Pasca Gagal di Piala Indonesia Incar 18 Pemain Baru

TERSINGKIRNYA Persita Tangerang dari kompetisi Piala Indonesia usai kalah dari Arema FC 0-3 pada leg kedua Babak 32 Besar meyakinkan manajemen klub dan pelatih anyar Widodo Cahyono Putro (WCP) untuk melakukan perombakan. Manajemen dan WCP sepakat untuk menambah kekuatan sebanyak 18 pemain baru untuk bergabung bersama skuat Pendekar Cisadane. Hitungan-hitungan materi kekuatan sudah diberikan WCP kepada manajemen setelah melihat laga terakhir pada Piala Indonesia di Stadion Utama Sport Center Kelapa Dua, Minggu (3/2) malam. Diungkap I Nyoman Suryanthara penambahan 18 pemain baru ini terdiri dari 13 pemain senior dan 5 pemain junior. "Ini untuk melengkapi sekitar 12 pemain skuat musim 2018 yang akan dipertahankan coach WCP, jadi kami akan memaksimalkan skuat musim depan menjadi 25 pemain. Sedang lima pemain muda akan kami tempatkan sebagai pemain potensial yang sewaktu-waktu bisa bisa naik level ke senior," jabar Nyoman. Semua keputusan soal perekrutan ungkap Nyoman baik yang dipertahankan dari skuat lama dan pemain baru semua diserahkan kepada WCP. Manajemen hanya bertindak untuk melakukan negosiasi kontrak dengan pemain jika pemain sudah mendapat rekomendasi untuk direkrut dari WCP. Sementara itu, WCP menyatakan dirinya sudah memiliki beberapa nama yang akan direkrut baik dari skuat Persita musim lalu maupun pemain anyar. Hanya WCP enggan menyebut siapa saja yang akan dipertahankan dari pemain yang berjibaku musim lalu hingga perebutan tempat ketiga Liga 2 tersebut. "Tapi yang jelas kerangka timnya dari skuat lama, tapi akan ada penambahan beberapa pemain baru untuk menjadikan tim ini semakin kuat. Yang jelas ada beberapa posisi yang perlu penambahan satu dua pemain dan ada juga yang kita cari pemain baru," ucap mantan pelatih Bali United tersebut. Namun untuk awal lanjut WCP, pencarian pemain yang dilakukannya untuk memenuhi kuota 25 pemain yang akan didaftarkan. "Saya tidak langsung memenuhi kuota 30 pemain, semua saya akan lakukan bertahap karena format kompetisi Liga 2 berbeda dengan Liga 1," kata pria asal Cilacap tersebut. Ditambahkan Asisten Pelatih Persita, Wiganda Saputra pihaknya meliburkan terlebih dahulu para pemain yang berlaga di Piala Indonesia selama satu minggu. Setelah itu, pada 11-17 Februari nanti akan digelar seleksi untuk menghuni skuat musim ini. "Syukur-syukur saat seleksi itu kami sudah dapat nama-nama pemain yang akan direkrut. Jadi kalau kami diundang mengikuti Piala Presiden 2019, pasti akan turun dengan skuat berbeda," kata Gandul, sapaan Wiganda Saputra. Menariknya, di tengah proses pencarian pemain, WCP dilaporkan akan meninggalkan tim. Pelatih yang baru diperkenalkan belum lama ini akan mengikuti kegiatan lisensi AFC Pro (modul keenam) di Malang, Jawa Timur. "Nanti head coach akan pergi ke Malang tanggal 17 nanti untuk ikut modul keenam AFC," kata Gandul. Sementara terkait hasil laga kontra Arema, jebolan timnas Primavera mengakui timnya masih kalah kelas dari tim Singo Edan. "Mungkin kondisinya kalau kami pakai pemain asing ceritanya akan berbeda. Karena sudah saya prediksi, walaupun kami main di kandang, kami kalah kelas dari Arema yang memiliki materi mumpuni dan pemain asingnya bagus-bagus," ujar Gandul. "Tapi saya bangga dengan para pemain, mereka tetap bermain berani dari kaki ke kaki. Dibandingkan ketika main di kandang Arema, ada juga peluang tapi tidak sebanyak yang kali ini," tambahnya. Hal senada juga dituturkan pemain Persita, Aditia Gigis. "Memang harus diakui kami beda kasta, tapi kami sudah berupaya keras untuk memberikan yang terbaik. Namun hasil tidak bisa dibohongi," ucap Aditia. (apw)

Sumber: