Persita vs Arema, Sentuhan Perdana WCP

Persita vs Arema, Sentuhan Perdana WCP

PELATIH kepala Persita Widodo Cahyono Putro mulai memberikan sentuhan kepada Egi Melgiansyah dkk pada latihan di Stadion Utama Sport Center Kelapa Dua, Jumat (1/2) malam. Meski tak turun langsung ke lapangan dalam persiapan menghadapi Arema FC di Leg II Babak 32 Besar Piala Indonesia, WCP, sapaan Widodo, memberi arahan pada jajaran pelatih dan pemain dalam latihan yang diselimuti hujan rintik-rintik tersebut. Pada latihan kemarin malam, pemain diminta untuk tak terlalu lama menguasai bola saat bertahan dan menyerang. Pemain dituntut segera mengalirkan bola ke pertahanan lawan saat bola dalam penguasaan. "Jika saat menghadapi Arema di Malang, kita mendominasi bola tapi tak banyak yang mengarah ke pertahanan lawan latihan tadi pemain diintruksikan mengalirkan bola ke jantung pertahanan lawan. Pemain tidak bola mengolah bola dengan memberikan umpan-umpan di daerah pertahanan sendiri," ucap Wiganda Saputra Pelatih Sementara Persita yang juga asisten pelatih WCP. Ditambahkan jebolan timnas Primavera tersebut WCP pun meminta pemain bisa bergerak cepat saat kehilangan bola dengan melakukan transisi yang baik. Saat kehilangan bola dikala menyerang atau bertahan, pemain harus bergerak bersama untuk kembali merebut bola. "Transisi harus cepat, tidak bola pemain diam hanya menyaksikan pemain lain menggalang pertahanan. Semua harus bergerak seirama baik saat menggalang penyerangan maupun pertahanan," tegas pelatih yang akrab disapa Gnadul itu. Dan semua intruksi WCP, kemarin terlihat dijalankan dengan baik oleh tim Ungu. Pemain mampu saling menunjang dalam melakukan pertahanan dan penyerangan. Ini sangat dibutuhkan karena kekompakan akan bisa mengatasi tak berimbangnya kekuatan pemain Persita dengan tim berjulukan Singo Edan. Apalagi pada pertandingan besok skuat asuhan Milomir Seslija pada pertandingan besok akan kembali diperkuat Makan Konate. Ini menjadi pekerjaan berat pemain lini tengah untuk mematikan gerak langkah dan umpan-umpan pemain Mali tersebut. Gandul sendiri tidak risau dengan kekuatan lini tengah yang dihuni Egi Melgiansyah, Ade Jantra, Hari Habrian dan Aditia Gigis. Pemain yang ada diyakini mampu bersaing dengan pemain lini tengah Arema FC. Gandul hanya khawatir dengan lini belakang tim Ungu yang timpang kekuatannya dengan Arema FC. Apalagi skuat asal Malang tersebut cukup tajam di lini depan dengan keberadaan Dedik Setiawan dan Robert Lima. "Arema sudah bisa dikatakan siap menghadapi kompetisi, sementara kita belum sama sekali. Tapi kami ingin memperpanjang rekor tidak terkalahkan di Stadion Utama Sport Center Kelapa Dua, itu semangat kami," tegas Gandul. Di kubu tamu tidak ada nama Hendro Siswanto dalam rombongan yang tiba di Tangerang. "Hendro akan absen karena ada urusan dengan istrinya. Dia sudah menyampaikan kepada tim. Dan kami mengerti tentang alasan dia,” ucap pelatih Arema FC Milomir Seslija. Hendro memang tak mengalami cedera, Dia absen lantaran menemani istrinya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Bahkan saat Arema unggul 4-1 di leg pertama (26/1) peran Hendro sangat vital di lini tengah Singo Edan. Berduet dengan Pavel Smolyachenko, Hendro cukup tangguh sebagai gelandang jangkar. "Dia pemain yang luar biasa. Tetapi saat dia absen dan alasannya tepat kami harus mendukung dia. Dan sekarang kami mencari penggantinya untuk laga selanjutnya,” tutur Seslija. Absennya Hendro, tentu membuat Seslija harus memutar otak untuk mencari penggantinya. Apalagi mereka sudah kehilangan dua gelandang M. Rafli dan Hanif Sjahbandi yang tengah memenuhi panggilan pemusatan latihan Timnas U-22. Praktis hanya tinggal Jayus Hariono yang pas untuk menggantikan peran pemain asal Tuban tersebut. Pengalaman Jayus memang tak sebanyak Hendro. Namun kualitasnya patut di perhitungkan. Pada akhir musim 2018 lalu, Jayus sempat mencuri perhatian dengan aksinya. Dia juga sempat masuk dalam daftar pemain yang dipanggil Indra Sjafri. "Kami harus siap dengan kondisi seperti ini. Saya yakin pemain yang lain juga siap bermain,” kata eks pelatih Madura United tersebut. Kabar baiknya Arema FC akan kembali diperkuat oleh Makan Konate. Sebelumnya pemain asal Mali itu absen di leg pertama lantaran ada acara pernikahan adiknya. Saat itu, Seslija yang menggunakan skema 4-2-3-1 menempatkan Dedik Setiawan tepat dibelakang striker Robert Lima Guimaraes. Dengan kembali bergabungnya Konate. Maka besar kemungkinan Dedik akan bergeser sebagai winger. (apw/jpg)

Sumber: