Tak Punya SIM Malas Pakai Helm, Mayoritas Pelanggaran Lalin di Tangsel

Tak Punya SIM Malas Pakai Helm, Mayoritas Pelanggaran Lalin di Tangsel

SERPONG-Di Kota Tangsel pelanggaran pengendara lalu lintas (lalin) didominasi tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM). Seperti yang terlihat dalam razia yang dilaksanakan di Jalan Tekno Widya Serpong (depan taman Kota II) yang dilakukan Satuan Lalu Lintas Polres Tangsel, Kamis (31/1). Kanit Turjawali Polres Tangsel Ipda Agus Sutrisna mengatakan, kepemilikan SIM bertujuan untuk menentukan kelayakan masyarakat dalam berkendara. "Ini semua menyangkut keselamatan dan keamanan masyarakat dalam berkendara," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (31/1). Agus menambahkan, dalam razia tersebut anggotanya menindak pengendara yang tidak memiliki SIM. Polisi juga memeriksa STNK dan juga SIM dari pengendara. "Jadi, tidak hanya helm dan atribut lainnya, ini kita lakukan juga untuk memberikan kebaikan dan keamanan masyarakat," tambahnya. Masih menurut Agus, bila pengendara sudah mematuhi peraturan lalin, maka masyarakat akan nyaman saat berkendara. Tujuannya untuk keselamatan sendiri dan yang penting selalu gunakan helm standar. "Kalau pengendara sudah punya SIM maka mereka punya kompetensi untuk bawa kendaraan," jelasnya. Masih menurutnya, setiap melakukan razia sekitar 100 pengendara kena tilang. Mulai dari tidak punya SIM, tidak pakai helm, tidak bawa STNK dan kelengkapan kendaraan tidak lengkap. Dari 100 pengendara yang ditilang, 25 persen atau 25 pengendara tidak memiliki SIM, kemudian disusul tidak pakai helm dan lainnya. "Kalau pengendara sudah punya SIM, mpasti surat-suratnya lengkap dan juga pakai helm," ungkapnya. Bagi pengedara yang kena tilang, akan disidang 12 Februari mendatang di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangsel. "Ada juga kndaraan yang kita amankan karena pengendara tidak bisa menunjukkan surat-surat. Saya berharap masyarakat tertib lalin dan juga harus bayar pajak kendaraan," tuturnya. Sementara itu, pengendara yang sempat dihentikan polisi dalam razia tersebut, Hendra menyambut baik razia tersebut. Razia tersebut bisa untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalin. "Razia ini bagus kalau dilakukan rutin karena, banyak kecelakaan terjadi karena akibat kelalain dan setelah diperiksa pengendara itu tidak punya SIM," ujarnya. Hendra menambahkan, razia juga bagus dilakukan untuk mengurangi atau menghindari kriminalitas. "Jadi pas razia ada pengendara yang tidak memiliki surat-surat sama sekali, bisa saja itu hasil curian dan polisi bisa mengamankannya," tuturnya. (bud)

Sumber: