Area Kurir Sepeda JNE Diperluas, Berkat Kerja Sama Ekslusif JNE dan WMS
JAKARTA-Sebagai bentuk komitmen untuk terus memberikan layanan terbaik, JNE bekerja sama dengan (West Bike Messenger) WMS, untuk menghadirkan layanan kurir sepeda. Langkah ini menjadi solusi akan padatnya lalu lintas perkotaan, dan kebijakan ganjil–genap, serta larangan melintas untuk mobil maupun sepeda motor di beberapa wilayah. Setelah selama 2 (dua) tahun JNE bekerja sama dengan WMS, peningkatan pengiriman dengan menggunakan moda transportasi sepeda semakin banyak. Jumlah paket yang dikirimkan oleh kurir JNE–WMS tahun 2018 meningkat lebih dari 40% dibanding tahun sebelumnya. Dari sekitar 450 ribu paket selama tahun 2017, bertambah menjadi total lebih dari 1 juta paket dalam setahun di 2018. Bahkan, karena meningkatnya jumlah pengiriman dan kondisi perkotaan yang semakin padat, mulai 2017 lalu JNE–WMS semakin memperluas area operasionalnya. Kini JNE–WMS juga beroperasi di Bandung, Surabaya, Lampung dan Medan dengan jumlah kurir yang semakin bertambah dibanding tahun–tahun sebelumnya, yaitu 75 orang pesepeda. Oleh karena itu, JNE dan WMS kembali memperpanjang kerjasamanya di tahun ini. Bahkan dalam bentuk kerja sama ekslusif. Acara signing ceremony antara JNE dan WMS, yang kali ini merupakan kerja sama yang ketiga kalinya, dilaksanakan di Ballrom Kantor Pusat JNE Lt 7, Jalan Tomang Raya No 11, Jakarta Barat pada Selasa (29/1). Dalam sambutannya, M. Feriadi selaku Presiden Direktur JNE mengatakan bahwa kerja sama dengan WMS memberikan banyak manfaat. Era digital saat ini menuntut perusahaan jasa pengiriman ekspres untuk dapat lebih cepat dalam mendistribusikan paket. Dengan peningkatan performa dalam hal waktu pengantaran, maka dampaknya pun akan besar dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi. “Beberapa wilayah di perkotaan adalah area yang memiliki aktivitas ekonomi yang bernilai tinggi, bahkan sangat berpengaruh terhadap perekonomian nasional," katanya. Oleh karena itu, kata Feriadi, strategi untuk tetap dapat mengantarkan paket pelanggan di area–area tersebut dengan pelayanan prima, harus terus dijalankan. "Dan, tantangan yang menyebabkan perlambatan proses distribusi harus diatasi”, tutur Feriadi. Manfaat besar selanjutnya hasil dari kerja sama JNE dengan WMS adalah semakin terbukanya lapangan pekerjaan. “Di Jakarta saat ini jumlah SDM kurir JNE–WMS adalah sebanyak 45 orang. Di tahun 2019, rencananya akan ditambah menjadi sekitar 50 sampai dengan 60 orang. Ini suatu peluang kerja bagi masyarakat, bahkan juga bagi para penyandang disabilitas”, ungkapnya. Selain itu, penggunaan sepeda sebagai salah satu moda transportasi dalam pengantaran paket para pelanggan merupakan bentuk peran serta JNE terhadap kampanye kepedulian lingkungan. "Dengan langkah ini, JNE ingin turut serta dengan berbagai pihak dalam aksi nyata mengurangi polusi udara karena sepeda adalah moda delivery transportation yang zero emission," katanya. (ril)
Sumber: