Didikbud Gelar Simulasi UNBK

CIPUTAT-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Senin (28/1) melakukan simulasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMP di sekolah negeri dan swasta di Kota Tangsel. Simulasi akan dilaksanakan sampai Kamis (31/1). Kepala Dindikbud Kota Tangsel Taryono mengatakan, simulai dilakukan untuk mengetahui satu kondisi yang sama dengan pelaksanaan UNBK. "Tujuannya secara infrastruktur pada waktunya siap 100 persen, kalau ada kendala terkait infrastruktur dan jaringan bisa diantisipasi lebih awal," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (28/1). Taryono menambahkan, dalam simulasi sekolah memberikan kesempatan atau kesiapan kepada siswa untuk berlatih ujian dengan menggunakan sistem berbasis komputer. Juga untuk latihan bagi teknisi dan administrasi (guru) jika saat pelaksanaan UNBK terjadi kendala. "Jadi teknisi dan administrasi yang akan bertugas sudah tahu langakah apa yang akan diambil jika terjadi masalah saat pelaksanaan UNBK," tambahnya. Masih menurutnya, ia berkesempatan mengunjungi dan melihat simulasi di SMPN 14 Kota Tangsel. Di sekolah tersebut simulasi UNBK berjalan lancar dan sistem tidak terjadi masalah. Namun, simulasi di SMPN 7 Kota Tangsel terjadi konekting internet yang tepat tapi berhasil diatasi petugas teknisi. Taryono menjelaskan, jaringan yang digunakan untuk simulasi maupun UNBK mendatang berasal dari Kementerian Kendidikan dan Kebudayaan. Sedangkan dari sisi listrik sebagai daya komputer, ia memastikan listrik sekolah aman dan sudah berkoordinasi dengan PLN agar tidak ada pemadaman saat pelaksanaan UNBK 22 sampai 25 April mendatang bisa berjalan lancar. "Untuk mengatisipasi terjadinya mati listrik, sekolah akan menyiapkan genset. Kalau yang tidak punya genset akan sewa dan telah dianggarkan masing-masing sekolah," ungkapnya. Masih menurutnya, tahun ini ada 22 SMPN dan 181 SMP swasta akan mengikuti UNBK. Untuk SMPN tahun ini ada sekolah yang gedungnya akan dibongkar karena dibangun, yakni SMPN 18 dan akan pinjam tempat di SMP 3 untuk ujian saja. "Kalau sekolah swasta semuanya melakukan UNBK sendiri," tuturnya. "Saat pelaksanaan UNBK ada yang melakukan satu sampai tiga shift tiap sekolah, ini tergantung jumlah murid dan ruangan," tutupnya. (bud)

Sumber: