SD Strada Cabang Tangerang Gelar Workshop, Guru Dituntut Kreatif
TANGERANG – Penerapan Kurikulum 2013 membawa konsekuensi guru harus semakin berkualitas dalam melaksanaan kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013 yang lebih mengedepankan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar dan mengkomunikasikan guru juga harus menerapkan pembelajaran Higher Order Thinking Skills (HOTS). “Pada undang-udang nomor 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional menjadi isyarat bahwa guru merupakan garda terdepan yang menentukan kualitas pendidikan nasional, dengan segala masalah dan realitas yang dihadapinya. Seiring dengan perubahan zaman guru harus lebih kreatif dalam mengajar,” Romo Martinus Hadisiswoyo, Direktur Perkumpulan Strada, dalam pembukaan workshop SD Strada Cabang Tangerang, kemarin. Romo Martinus menyadari, bahwa guru perlu terus menerus meningkatkan kompetensinya, maka guru-guru SD Strada Cabang Tangerang mengikuti kegiatan Workshop Kurikulum 2013. Romo Martinus menegaskan, bahwa Kurikulum 2103 mengalami beberapa kali perubahan sebelum diberlakukan secara nasional. Kurikulum 2013 sejalan dengan program revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo yaitu Nawacita. Implementasi Higher Order Thingking Skill dengan pendekatan saintifik mengajak siswa mampu memecahkan masalah dengan kemampuan tingkat tinggi. “Keterampian proses dapat diartikan sebagai keterampilan guru dalam menyajikan pembelajaran, yang mampu memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan bagi siswa,” tegas Romo Martinus. Kata Romo Martinus, guru memiliki peran sentral dalam perubahan kurikulum, karena sebagai ujung tombak pencapaian tujuan pendidikan. Kurikulum 2013 merupakan suatu konsep kurikulum yang mendorong pembelajaran berpusat pada siswa. Pembelajaran lebih mengoptimalkan daya pikir dan kreativitas siswa, untuk menambah keterampilan dan pengetahuannya dengan menenukan melalui pembelajaran eksperimen. Salah seorang narasumber Irene Maria Juli Astuti, Kepala Program Studi Penerbitan di Politeknik Negeri Media Kreatif menuturkan, guru-guru SD Strada dilatih Pendekatan Saintifik - Penerapan HOTS (Higher Order Thinking Skills) dalam pembelajaran dan penilaian. Mengembangkan soal-soal HOTS dan implementasi HOTS. Guru-guru dengan antusias berlatih dalam kelompok-kelompok kerja. “Harapannya keterampilan mengelola Kurikulum 2013 menjadi sarana dalam mengajar di kelas,” papar Irene. Kepala Strada Cabang Tangerang FL. Suwardi, mengajak guru-guru Strada mampu menjadi agen perubahan. Sehingga kelak siswa-siswi Strada mampu memecahkan masalah dalam kehidupanya. “Pelayanan dan peningkatan kualitas pendidikan sejalan dengan nilai-nilai Perkumpulan Strada yang harus dihidupi demi kemajuan bangsa,” tegasnya. (mas).
Sumber: