Awali Puasa Dengan Manis
Persita menunjukkan diri sebagai salah satu kandidat juara Grup 2 Liga 2 setelah, Minggu (21/5) menang 2-0 atas Persika Karawang di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang. dua gol Persita dicetak oleh Sirvi Arvani pada menit 68 dan Aldi al Achya pada laga memasuki menit ke-73. Kemenangan ini membuat Persita mengeser posisi Perserang di puncak klasemen sementara dengan nilai 12 hasil 4 kali kemenangan dan 1 kali kekalahan. Perserang harus merelakan posisinya diambil Persitausai skuat besutan Zaenal abidin kalah 2-1 dari Lampung Sakti. Namun capaian 9 poin yang diraih masih belum terkejar oleh kontestan lainnya. Pada pertandingan kemarin Persita dan Persika saling bermain terbuka di babak pertama. Sayang serangan demi serangan tim Ungu ke gawang skuat besutan Suimin diharja gagal menjadi gol. Bahkan Pendekar Cisadane nyaris tertinggal lebih dulu di menit 8 saat Rian Miziar melanggar pemain Persika di kotak terlarang. Beruntung Persita memiliki Yogi Triana yang dengan cermat menggagalkan tendangan pemain Persika. Skor 0-0 bertahan hingga jeda laga. Di babak kedua, Persta lebih berani keluar melakukan serangan saat Sirvi Arvani masuk menggantikan Teja Ridwan. Alhasil sirvi membuka keran golnya musim ini dengan mencetak gol kegawang Firmasnyah di menit ke-68. Tendangan bebas Sirvi dari luar kotak penalti tak mampu dijangkau mantan kiper Persita musim lalu itu. Gol ini semakin membuat pemain Persita bersemangat membombardir pertahanan Persika. Aldi al Achya menambah gol di menit 73, sehingga mengubah kedudukan 2-0 buat Persita yang bertahan hingga bubar laga. Pelatih Persita, Bambang Nurdiansyah bersyukur Egi Melgiansyah dkk mampu menutup kompetisi jelang Ramadan dengan hasil manis. “Ini bekal berharga buat kami jelang libur kompetisi karena puasa. Kami bermain ngotot dan habis-habisan untuk meraih poin penuh agar kembali memimpin klasemen. Semua pemain mampu menunaikan tanggung jawab dan memberi kemenangan untuk tim,” ucap pria yang akrab disapa Banur itu. Akan tetapi, ia menyayangkan kubu tim tamu yang mengambinghitamkan wasit atas kemenangan Persita. “Bukan bermaksud saya membela wasit, tapi bagi saya wasit sudah bekerja sangat baik. Bahkan tim tamu diberi hadiah penalti di menit ke-8. Kami tidak protes berlebihan. Tapi pada saat kami menang, tim tamu malah menyalahkan wasit. Jangan menjadikan wasit sebagai biang keladi atas kekalahan tim. Seharusnya kita berkaca atas penampilan tim,” tandas banur. (apw/rbnn)
Sumber: