Jelang MotoGP 2019, Tancap Gas Sejak Qatar

Jelang MotoGP 2019, Tancap Gas Sejak Qatar

PEBALAP Mission Winnow Ducati, Danillo Petrucci, menyatakan tak mau berleha-leha di MotoGP 2019. Petrucci pun bertekad untuk langsung tancap gas demi meraih kemenangan di setiap balapan pada MotoGP 2019. Petrucci memang memiliki beban besar untuk tampil apik di musim debutnya sebagai pebalap tim pabrikan. Bagaimana tidak, Ducati akan terus memantau performa Petrucci apakah sesuai ekspektasi atau tidak. Jika tak sesuai dengan harapan Ducati, maka di musim selanjutnya kemungkinan besar Petrucci akan lengser dari perannya sebagai rekan setim Andrea Dovizioso. Mengapa demikian? Hal itu dikarenakan Petrucci hanya dikontrak selama satu musim saja dengan opsi perpanjangan jika tampil apaik. Apabila Petrucci lengser dari posisinya saat ini maka Ducati diprediksi akan memilih di antara Jack Miller dan Fransesco Bagnaia untuk menggantikannya. Pasalnya, kedua pembalap itu pada awalnya diproyeksikan untuk menjadi rekan setim Dovizioso pada musim ini. Akan tetapi, Ducati pada akhirnya lebih memilih Petrucci yang dinilai lebih berpengalaman. "Saya harus membuktikan kepada diri sendiri, (saya bisa) menjadi pebalap pabrik. Tapi tahun depan akan sama. Tahun depan semua pebalap memiliki situasi yang sama, jadi tahun ini bagi saya penting," ungkap Petrucci, seperti yang diwartakan Autosport, Minggu (20/1/2019). "Saya mungkin punya lebih banyak waktu karena tidak ada kesibukan seperti tahun lalu untuk menutup kontrak dan para pebalap top sudah (ditandatangani). Saya bisa fokus pada kinerja sendiri sejak awal," tutup pebalap berjuluk Petrux tersebut. Sementara itu Bos Ducati, Gigi Dall'Igna, optimis dengan kinerja dua pebalapnya, Andrea Dovizioso dan Danillo Petrucci, pada musim depan. Sebab, menurutnya, duet Dovizioso-Petrucci merupakan yang terhebat dan terindah yang pernah dilihatnya sejak berkecimpung di dunia balap motor. Mulai gelaran MotoGP 2019, Ducati memang akan menghadirkan duet baru di timnnya. Kepergian Jorge Lorenzo ke Repsol Honda membuat tim yang bermarkas di Italia itu memutuskan untuk menaikkan kasta pebalap tim satelitnya, Petrucci, ke tim utama. Kehadiran Petrucci pun diyakini bakal memberi harapan besar kepada tim. Sebab, bersama tim satelit, pebalap asal Italia itu sudah dapat tampil dengan cukup apik. Pada gelaran musim lalu, Petrucci bahkan dapat bertengger di podium kedua pada gelaran MotoGP Prancis 2018. Berkat tampilan apiknya, ia menyelesaikan perlombaan dengan menempati posisi kedelapan pada klasemen akhir MotoGP 2018. Hal inilah yang membuat Dall'Igna percaya duet Petrucci-Dovizioso pada musim depan akan memberikan hasil yang ciamik. Dengan dukungan motor yang kompetitif, harapannyapun terasa semakin nyata. "Di Sepang, kami akan memperkenalkan sesuatu yang baru di tingkat aero dinamis. Tahun ini, akan ada lebih sedikit tes sehingga kami harus bekerja keras. Saya percaya ini adalah kesempayan luar biasa Danillo (Petrucci) dan kami akan berusaha membantunya. Kolaborasi antara Petrucci dan Dovizioso adalah hal terindah yang pernah saya lihat sejak saya berada di dunia balap motor," ujar Dall'Igna. (apw/dtc)

Sumber: