Rekor 100 Gol Ramos

Rekor 100 Gol Ramos

KAPTEN Real Madrid Sergio Ramos membuka tahun ini dengan rekor. Meski bukan seorang penyerang namun Ramos berhasil mengumpulkan 100 gol sepanjang karir bermainnya. Kemarin (10/1) di Santiago Bernabeu, Ramos berkontribusi satu gol ketika Los Merengues menang 3-0 atas Leganes pada leg pertama babak 16 besar Copa del Rey. Pemain 32 tahun itu mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-44. Dua gol Real lainnya disumbangkan Lucas Vazquez (68') dan Vinicius Jr. (77'). Entrenador Leganes Mauricio Pellegrino menyambut dingin gelar centurian Ramos tersebut. Kepada AS Pellegrino mengatakan pada babak pertama kalau timnya bermain sama bagusnya dengan tuan rumah. "Jelas penalti yang diberikan wasit mengubah situasi yang terjadi di lapangan. Baik secara skor pertandingan ataupun mental para pemain kami,” ucap entrenador berusia 47 tahun tersebut. Dalam pengamatan mantan wasit elite FIFA dan Spanyol Andujar Oliver yang ditulis Marca pemberian penalti oleh wasit Jesus Gil Manzano pada menit ke-44 kemarin terlihat kurang meyakinkan. "Malah yang seharusnya layak diberikan penalti adalah pelanggaran keras dari belakang oleh bek Leganes Rodrigo (Tarin) kepada (Alvaro) Odriozola di menit ke-25. Karena Odriozola dalam situasi berhadapan dengan kiper Leganes,” kata Oliver. Di mata Oliver, pelanggaran oleh bek Leganes Gerard Gumbau kepada Odriozola pada menit ke-42 yang tak seberapa keras itu tak layak diganjar penalti. Sebab dalam rekaman ulang, menurut Oliver, dorongan Gambau kepada Odriozola sangatlah tipis. "Kalau kalian meminta analisis saya mengenai gol penalti itu, silakan analisis sendiri. Kalian lebih tahu tentang bagaimana situasi yang terjadi dan apa yang dialami pemain saya,” ujar Pellegrino kepada AS. Entrenador Real Santiago Solari kepada El Pais berucap keputusan wasit memberikan penalti yang kemudian dieksekusi oleh Ramos sudahlah tepat. Ada pelanggaran kepada Odriozola. "Dua kali mereka (pemain Leganes, red) menjatuhkan Odriozola dalam situasi yang mirip. Dan baru kejadian kedua kami mendapatkan hak kami berupa penalti,” tutur Solari. Entrenador 42 tahun tersebut tak meragukan kualitas Ramos menjadi eksekutor penalti bagi timnya. Dan seperti yang sudah-sudah, kapten timnas Spanyol itu menjadi algojo yang dingin. Musim ini, sudah tujuh gol dilesakkan Ramos. Dan enam diantaranya merupakan gol yang lahir dari titik penalti. Sepanjang karirnya dari 17 kesempatan penalti, hanya tiga kali bapak tiga anak tersebut gagal menjadi eksekutor. Ramos sendiri tampak menikmati pencapaian penting sebagai seorang centurian. Usai menggetarkan gawang Leganes yang dijaga Ivan Cuellar, Ramos membuat gestur angka satu dan nol dengan dengan tangannya. "Tugas saya adalah bek tengah namun sebelumnya saya juga pernah berperan sebagai bek kanan. Karena itu mencapai 100 gol dengan posisi ini saya merasa sangat bangga,” tulis Ramos di akun Instagram-nya. Di sisi lain, bek kanan Real Odriozola yang dituding berpura-pura jatuh ketika didorong Gumbau tak terima. Mantan bek Real Sociedad tersebut merasa kehilangan keseimbangan karena Gumbau memang mendorongnya. "Kalau tidak ada gangguan tangan dari bek Leganes, saya akan terus membawa bola tersebut. Dan bukan sekali itu saja mendapatkan pelanggaran dari bek Leganes,” ujar Odriozola kepada Marca. (jpg/apw)

Sumber: