Malaysia Master, Minions Tanpa Target
JAKARTA – Publik badminton lovers yang sudah kangen berat menonton Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo beraksi kembali. PBSI memutuskan Minions (julukan Marcus/Kevin) terjun di turnamen Malaysia Masters pekan depan (15/1). Cedera leher Marcus sudah berangsur-angsur pulih. "Ya, kondisi Marcus telah membaik. Dia dan Kevin baik untuk bermain di Malaysia Masters 2019," ujar coach Herry IP yang dilansir Badminton Planet. "Minggu lalu, seseorang bertanya kepada saya tentang kondisi Marcus. Saya tak bisa memastikan karena dia baru memulai latihan. Hari ini, dia bisa melakukan beberapa smes dan tidak ada masalah dengan lehernya. Karena itu, ya, mereka bisa bermain," tambahnya. Usai mendapat jatah libur Natal dan tahun baru, sejumlah penghuni skuat utama Pelatnas Cipayung diketahui sudah mulai berlatih kembali sejak pekan lalu. Sejak Kamis lalu (3/1), sejatinya dia sudah kembali berlatih di Cipayung. Porsi latihan pemain 27 tahun itu juga sudah sangat intens. Sepintas tidak ada keraguan dalam melakukan smes. Bahkan di lehernya tidak lagi terlihat balutan kinesio tape seperti sebelumnya, ''Iya, sudah mendingan. Tapi belum 100 persen,'' sebut Marcus. Selama ini, dia rutin menjalani terapi setiap selesai latihan. Namun, Marcus masih membutuhkan pemeriksaan terakhir sebelum memutuskan tampil di Malaysia Masters. ''Rabu nanti (besok, Red) saya akan periksa lagi. Kalau memang masih rentan, mending istirahat dan persiapan maksimal untuk Indonesia Masters,'' jelas dia. Nada optimistis juga disampaikan Herry Iman PIerngadi, pelatih ganda putra Indonesia. Menurut dia, Marcus akan pulih sebelum Indonesia Masters pada pekan ketiga Januari (22/1). Di sisi lain, para pebulu tangkis pelapis memulai perjuangan di Thailand Masters (super 300) hari ini. Nova Widianto, asisten pelatih ganda campuran pelatnas menyebutkan, kans terbesar Indonesia masih datang dari pasangan Akbar Bintang/Winny Oktavina Kandouw yang menjadi unggulan keempat. ''Kalau melihat kualitas mereka, saya berharap mereka tembus semifinal,'' kata Nova. Pada laga pertama, mereka akan berjumpa pasangan Tiongkok Ou Xuanyi/Liu Xuanxuan. Semenara itu, Ronald Alexander/Annisa Saufika bakal menghadapi Ronan Labar/Audrey Mittelheisser (Prancis). Melihat rekor head-to-head, Ronald/Annisa diprediksi bisa melewati pasangan peringkat 36 dunia tersebut dengan mudah. (jpg)
Sumber: