Jelang Indonesia Master 2019, Saling Jegal Dua Andalan

Jelang Indonesia Master 2019, Saling Jegal Dua Andalan

DUA ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi andalan di berbagai turnamen untuk meraih juara. Maklum keduanya merupakan pasangan nomor 1 dan 2 Merah Putih. Sayangnya pada Indonesia Masters 2019 yang akan digelar akhir Januari ini di Istora Senayan, keduanya berpeluang saling jumpa lebih awal. Sehingga keinginan penggemar bulutangkis Indonesia akan terjadi All Final Indonesia sulit terwujud. Berdasarkan hasil undian yang dirilis pada pekan ini, Marcus/Kevin akan Fajar/Rian akan saling bunuh di babak perempatfinal. Kedua pasangan terbaik Indonesia itu berada dalam satu jalur pada turnamen berlevel BWF World Tour Super 500. Seperti biasa, Marcus/Kevin ditempatkan sebagai unggulan pertama dan Fajar/Rian menempati unggulan keenam turnamen. Pada babak pertama, Marcus/Kevin akan bertemu terlebih dahulu pasangan asal Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Emil Seidel. Sementara Fajar/Rian akan menunggu salah satu pemenang babak kualifikasi antara dua pasangan baru yakni Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan asal Taiwan dan Mads Pieler Kolding/Niclas Nohr dari Denmark. Jika Marcus/Kevin dan Fajar/Rian mampu melewati rintangan pertama, pada babak kedua calon lawan bisa saja dari rekan senegara. Marcus/Kevin berpeluang jumpa Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, sementara Fajar/Rian diperkirakan bertemu Berry Angriawan/Hardianto. Apabila skema pada babak kedua tersebut benar terjadi, maka Indonesia sudah dipastikan akan mengirimkan satu wakil di semifinal melalui ganda putra. Andai Marcus/Kevin dan Fajar/Rian mampu memenangi laga babak kedua, maka keduanya akan saling bertemu di perempatfinal. Pemenang pada laga tersebut berhak mengantongi tiket semifinal yang akan berkemungkinan besar bertemu antara Takeshi Kamura/Keigo Sonoda asal Jepang atau Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen asal Denmark. Buat Fajar/Rian Indonesia Master kali ini dipakai keduanya untuk bisa meraih gelar juara, setelah di tahun 2018 mereka gagal. Pasangan peringkat ketujuh dunia ini kalah di babak kedua dari wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen. Pada laga yang digelar di Istora Senayan, 25 Januari 2018, Fajar/Rian kalah dengan skor 15-21 dan 12-21. Fajar/Rian berharap bisa melangkah lebih jauh di Indonesia Master demi mendapat poin dan memperbaiki peringkat dunia saat ini dari ajang Indonesia Masters. Tujuannya adalah tentu saja tiket tampil di Olimpiade 2020 di Tokyo dengan peringkat yang lebih baik. Saat ini, Fajar/Rian masih duduk di peringkat ke-7 dunia dengan 66.346 poin atau tertinggal 2.284 dari pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe yang menempati posisi kelima dengan 68.630 poin. Atau tertinggal 9.519 poin dari ganda Jepang lainnya Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di posisi ketiga dengan nilai 75.865. Fajar/Rian juga masih tertinggal jauh dari Marcus/Kevin yang menempati peringkat pertama dunia. Perolehan poin kedua ganda ini terpaut 38.137, karena Marcus/Kevin mengemas 104.483 poin. (apw/bio)

Sumber: