Angkat Besi SEA Games XXXIII, Alya Incar Medali di Kelas 77 Kg
SUPORT DOA: Alya Maulida Kartika lifter Indonesia asal Kabupaten Tangerang berharap kesiapannya tampil di SEA Games didukung doa dari masyarakat untuk sukses membawa pulang medali.(Istimewa)--
TANGERANGEKSPRES.ID, TIGARAKSA — Angkat besi turut menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) andalan Indonesia di SEA Games 2025. Pengurus Besar Perkumpulan Angkat besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) menargetkan juara umum pada pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara tahun ini.
Tim Indonesia sendiri mengirimkan 12 atlet angkat besi yang terdiri dari 12 lifter muda berpotensi dan senior, yang sudah sering unjuk gigi di kejuaraan dunia Angkat Besi hingga Olimpiade. Dua atlet Banten yakni Rizki Juniansyah dan Alya Maulida Kartika menjadi bagian dari kekuatan angkat besi Indonesia.
Rizki dan Alya berpotensi menyumbang medali pada ajang dua tahunan yang dilaksanakan di Thailand ini. Kontingen angkat besi akan berangkat ke Bangkok pada, Rabu (10/12/2025) pagi dan bertanding hingga, Rabu (17/12/2025).
Rikzi diyakini bakal mendulang medali emas karena tidak akan mendapat lawan kuat di kelas 79 kg putra yang akan bertanding pada, Senin, 15 Desember 2025, pukul 15.00 WIB. Sementara Alya yang berlaga di kelas 77 kg putri diharapkan membawa pulang medali dari ajang yang dilaksanakan di Chonburi Sports School, Chonburi pada laga final yang dilangsungkan, Rabu, 17 Desember 2025. Hal ini diungkap Alberti, pelatih Kabupaten Tangerang yang juga ayahanda Alya, yang mematok target membawa pulang medali dari keikutsertaan pertama putrinya di level senior.
"Ini kelas baru yang dipertandingkan di angkat besi, dan ini juga pertama kali Alya tampil di senior. Kami berharap dia bisa bawa pulang medali, apapun itu medalinya," jelas Alberti.
Pria yang juga ASN di Kabupaten Tangerang pihaknya tidak membebani Alya untuk membawa medali emas, lantaran saat ini buta dengan kekuatan lawan yang akan dihadapi di SEA Games. Dari penelusuran yang dilakukan Alberti, lawan terkuat Alya berasal dari Thailand dan Vietnam.
"Catatan angkatan yang dimiliki atlet Thailand ada sedikit diatas Alya, angkatannya tidak beda jauh dengan angkatan Alya di Kejuaraan Dunia Junior di Peru. Jadi yang kita inginkan Alya bersiap lebih baik, dan kita tinggal lihat dan atur strategi angkatan saat bertanding," tutur Alberti.
Lebih jauh Alberti yang akan mendampingi Alya di Thailand berharap doa restu dari masyarakat Indonesia khususnya Banten dan Kabupaten Tangerang agar Alya bisa meraih prestasi terbaik. "Kami mohon doa dari masyarakat agar Alya diberi kekuatan dan kemampuan meraih yang terbaik di Thailand," tutup Alberti.(apw)
Sumber:
