29 Kecamatan di Kabupaten Serang Masih Kumuh
Kepala DPRKP Kabupaten Serang Okeu Oktaviana saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya beberapa hari lalu. (AGUNG GUMELAR/TANGERANG EKSPRES)--
Dari semua sumber anggaran ini, paling besar berasal dari pemerintah desa melalui APBDes nya, dengan banyak membangun infrastruktur salah satunya jalan lingkungan. Melalui APBDes terbangun di 127 lokasi dengan persentasinya 39,81 persen, lalu kontribusi dari APBD Pemprov Banten di 107 lokasi dengan presentasinya 33,54 persen, dan dari APBD Kabupaten Serang di 77 lokasi dengan persentasinya 24,14 persen.
"Ada berbagai jenis wilayah tersebut bisa disebut kawasan kumuh salah satunya jalan, kita evaluasi ternyata di tahun ini paling besar anggarannya dari pemerintah desa. Jadi, dana desa ini juga alhamdulillah cukup membantu dalam penanganan kawasan kumuh yang ada di Kabupaten Serang," katanya.
Okeu berharap, pemerintah desa dapat terus membantu Pemkab Serang melalui APBDes untuk penanganan kawasan kumuh, dengan berbagai tugas bersama Pemkab Serang.
Karena, ada tujuh indikator wilayah tersebut bisa dinyatakan kawasan kumuh diantaranya, sanitasi, drainase, jalan lingkungan, air minum, dan lainnya.
"Kita bisa bersama-sama menangani tujuh indikator tersebut, misalnya pemerintah desa bisa tangani jalan lingkungannya, lalu Pemkab Serang menangani drainase dan lainnya, serta provinsi juga bantu menangani yang lainnya. Jadi, biar bersinergi menyelesaikan kawasan kumuh," ungkapnya. (agm)
Sumber:


