BJB OKTOBER 2025

Perkuat Layanan Kesehatan Warga, Pemkot Serang Gandeng ARSSI Banten Barat

Perkuat Layanan Kesehatan Warga, Pemkot Serang Gandeng ARSSI Banten Barat

Wali Kota Serang Budi Rustandi bersama Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Wilayah Banten Barat usai melakukan audiensi di Ruang Rapat Wali Kota Serang, Senin (13/10). (PEMKOT SERANG FOR TANGERANG EKSPRES)--

“Kami pada prinsipnya tidak masalah ikut program Jamkesda. Tapi harus jelas, terutama soal anggaran dan mekanisme pem­bayaran. Jangan sampai anggaran habis, tapi masih ada tagihan ke rumah sakit. Jadi nanti dalam perjanjian kerja sama harus dican­tumkan berapa besar anggaran per tahun untuk masing-masing rumah sakit,” ujarnya.

Selain itu, Tajus juga menyoroti pentingnya kepastian waktu pembayaran klaim, agar rumah sakit swasta tidak terbebani arus kas. “Kalau bisa sistem pemba­yaran­nya mengikuti mekanisme seperti BPJS yang sudah terstruktur dan berkala. Rumah sakit juga butuh kepastian, karena opera­sional kami bergantung pada keuangan yang lancar,” ujarnya.

Ia juga berharap agar pemerintah daerah memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan tenaga medis dan peningkatan fasilitas kesehatan swasta yang turut mela­yani masyarakat miskin. “Kalau rumah sakit swasta dilibatkan, otomatis beban pelayanan peme­rintah bisa berkurang. Tapi du­kung­an regulasi dan pendampingan juga harus diberikan agar kami bisa memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tajus menekankan bahwa prinsip utama dalam pela­yanan kesehatan adalah menye­lamatkan pasien tanpa melihat status ekonomi. 

“Kalau darurat, pasti langsung ditangani dulu tanpa melihat status administrasi. Urusan administrasi bisa bela­kangan. Yang penting pasiennya selamat dulu,” tegasnya.

Ke depan, ARSSI berharap adanya forum komunikasi rutin antara rumah sakit swasta, dinas kesehat­an, dan lembaga sosial, agar setiap kendala di lapangan dapat segera diatasi. “Yang penting koordinasi jalan dan semua pihak punya tujuan yang sama, yaitu masyarakat Serang bisa sehat dan mendapat pelayanan layak,” pungkasnya.

Dengan kolaborasi yang lebih erat antara Pemkot dan rumah sakit swasta, diharapkan program Jamkesda ke depan bisa lebih inklusif, menjangkau lebih banyak warga miskin, serta menjadi langkah konkret menuju pelayanan kesehatan yang merata dan berke­adilan di Kota Serang. (ald)

Sumber: