Perkuat Layanan Kesehatan Warga, Pemkot Serang Gandeng ARSSI Banten Barat
Wali Kota Serang Budi Rustandi bersama Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Wilayah Banten Barat usai melakukan audiensi di Ruang Rapat Wali Kota Serang, Senin (13/10). (PEMKOT SERANG FOR TANGERANG EKSPRES)--
“Kami pada prinsipnya tidak masalah ikut program Jamkesda. Tapi harus jelas, terutama soal anggaran dan mekanisme pembayaran. Jangan sampai anggaran habis, tapi masih ada tagihan ke rumah sakit. Jadi nanti dalam perjanjian kerja sama harus dicantumkan berapa besar anggaran per tahun untuk masing-masing rumah sakit,” ujarnya.
Selain itu, Tajus juga menyoroti pentingnya kepastian waktu pembayaran klaim, agar rumah sakit swasta tidak terbebani arus kas. “Kalau bisa sistem pembayarannya mengikuti mekanisme seperti BPJS yang sudah terstruktur dan berkala. Rumah sakit juga butuh kepastian, karena operasional kami bergantung pada keuangan yang lancar,” ujarnya.
Ia juga berharap agar pemerintah daerah memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan tenaga medis dan peningkatan fasilitas kesehatan swasta yang turut melayani masyarakat miskin. “Kalau rumah sakit swasta dilibatkan, otomatis beban pelayanan pemerintah bisa berkurang. Tapi dukungan regulasi dan pendampingan juga harus diberikan agar kami bisa memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tajus menekankan bahwa prinsip utama dalam pelayanan kesehatan adalah menyelamatkan pasien tanpa melihat status ekonomi.
“Kalau darurat, pasti langsung ditangani dulu tanpa melihat status administrasi. Urusan administrasi bisa belakangan. Yang penting pasiennya selamat dulu,” tegasnya.
Ke depan, ARSSI berharap adanya forum komunikasi rutin antara rumah sakit swasta, dinas kesehatan, dan lembaga sosial, agar setiap kendala di lapangan dapat segera diatasi. “Yang penting koordinasi jalan dan semua pihak punya tujuan yang sama, yaitu masyarakat Serang bisa sehat dan mendapat pelayanan layak,” pungkasnya.
Dengan kolaborasi yang lebih erat antara Pemkot dan rumah sakit swasta, diharapkan program Jamkesda ke depan bisa lebih inklusif, menjangkau lebih banyak warga miskin, serta menjadi langkah konkret menuju pelayanan kesehatan yang merata dan berkeadilan di Kota Serang. (ald)
Sumber:

