TIM KTM Red Bull terus membenahi kemampuan motor mereka untuk bisa berprestasi di MotoGP 2019. Termasuk menerima saran dari pebalap kenamaan yang saat ini membela tim pabrikan asal Austria tersebut seperti Johann Zarco dan pebalap penguji Dani Pedrosa. Salah satu saran yang diberikan adalah soal pengereman yang dinilai salah satu Zarco memiliki banyak kekurangan. Salah satu hal yang paling dikelukan Zarco adalah sistem pengereman motor KTM yang dinilai memiliki banyak kekurangan. Zarco mengatakan bahwa dirinya merasakan betul masalah pada sistem pengereman motor KTM kala pertama kali menjajalnya di tes pascamusim MotoGP 2018 yang digelar di Sirkuit Valencia, Spanyol. Akibat masalah pada sistem tersebut, pembalap asal Prancis itu pun harus terjatuh pada uji coba tersebut. Beruntung, pada tes kedua pascamusim MotoGP 2018, Zarco dapat menorehkan penampilan yang lebih apik. Ia tak lagi terjatuh kala mentas di Sirkuit Jerez, Spanyol, dengan motor KTM. Tentu saja, kondisi ini sangat membuatnya senang. Tetapi, Zarco mengaku tetap mengeluhkan sistem pengereman ini kepada para teknisi KTM. Hal ini dilakukan agar kondisi sistem pengereman dapat menjadi lebih baik lagi saat digunakannya. Dengan begitu, penampilan optimal benar-benar dapat disuguhkannya. "Ya, saya memiliki kepedulian untuk sisi itu (pengereman). Kami telah menyelesaikannya sedikit di Jerez karena saya tidak jatuh lagi. Dari waktu ke waktu, saya mencoba pergi ke batas. Saya sedikit digantung, tetapi saya tidak jatuh. Di Jerez, motor mulai lebih cocok dengan saya. Kecepatannya tidak tepat, tetapi perasaan itu lebih baik,” ujar Zarco, sebagaimana dikutip dari Paddock GP, Rabu (19/12). Diluar masalah teknik, Zarco mengungkap kunci suksesnya beradaptasi dengan motor KTM di awal-awal mengendarainya. Zarco mengatakan meniru gaya balap Pol Espargaro jadi kunci suksesnya saat itu. Hal ini dilakukan Zarco lantaran momen pertamanya mengendarai motor KTM tak berjalan dengan mulus. Bahkan, dirinya harus terjatuh saat pertama kali melakoni balapan dengan kendaraan barunya. Kondisi ini terjadi di tes pascamusim MotoGP 2018 yang digelar di Sirkuit Valencia, Spanyol, beberapa bulan lalu. Belajar dari momen yang kurang menyenangkan tersebut, Zarco pun berusaha keras mencari solusi baru sebelum menunggangi motor KTM di kesempatan berikutnya. Cara yang ditemukan pembalap asal Prancis tersebut kala itu adalah meniru gaya balap Espargaro. "Di sana, saya bisa mengatasi hambatan kecil dalam hal gaya membalap. Saya meniru sebagian dari apa yang bisa dilakukan oleh Pol (Espargaro). Saya bisa memberikan instruksi yang lebih spesifik kepada tim,” ujar Zarco, sebagaimana dikutip dari Paddock GP. (apw/dtc).
Jelang MotoGP 2019, Zarco Tiru Gaya Pol
Kamis 20-12-2018,03:00 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :