SINYAL kedigdayaan Manchester City berlanjut musim ini terlihat kian nyata. Hingga matchday ke-15 kemarin (5/12) The Citizens belum tersentuh kekalahan. Korban City kali ini adalah Watford. City menang 2-1 atas The Hotnets di Vicarage Road. Padahal dua musim sebelumnya, para juara bertahan Premier League yang bermain di kandang Watford selalu terjegal. Goal menulis kalau skor 2-1 City tersebut menandai pencapaian rekor City dalam 125 tahun sejarah sepak bola Inggris. Bukan hanya di level teratas melainkan juga di semua level. Dengan rekor memasukkan-kemasukan 45-7, maka gol diferensiasi City pun menjadi +38. Cuma Sunderland pada musim 1892-1893 yang gol diferensiasinya lebih baik dari City. Yaitu +39. "Ini adalah pemecahan rekor pertama City musim ini,” tulis Goal. Musim lalu, tim asuhan Pep Guardiola tersebut memecahkan 12 rekor yang ada di Premier League. Daily Mail membeberkan ke-12 di level kompetisi Inggris yang sudah dilampaui City musim 2017-2018. Yakni rekor poin terbanyak (100 poin), kemenangan terbanyak (32 kali), produktivitas gol (106 gol), rerata waktu kebobolan (153 menit), jumlah kemenangan tandang (16 kali), jumlah poin tandang (50 poin), rekor gol diferensiasi (79 gol), jumlah streak kemenangan (18 laga), margin poin dengan runner-up (19 poin), umpan terbanyak di satu laga (1.015 kali), umpan sukses dalam satu laga (942 kali), dan persentase penguasaan bola dalam satu laga (82,95 persen). "Ini bukan mengenai pemecahan rekor, ini soal bagaimana memenangi pertandingan. Timmu tak akan bisa dengan gampang memenangi 38 matchweek, itu mustahil,” kata Guardiola setelah pertandingan kepada ESPN. Meski eks pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu berkata demikian nyatanya tanda-tanda City mengalami kesulitan menghadapi lawan-lawannya musim ini belum terlihat. Dua lawan yang musim lalu mengalahkan City, sudah dilewati dengan sukses oleh City. Yakni imbang tanpa gol melawan Liverpool (7/10) dan menang 3-1 atas Manchester United (11/11). Nah, menghadapi Watford kemarin Guardiola melakukan rotasi beberapa nama yang reguler tampil. Aymeric Laporte dan Raheem Sterling disimpan di bangku cadangan. Vincent Kompany turun sejak menit pertama menggantikan Laporte. Sedangkan posisi Sterling di laga kemarin diisi Riyad Mahrez. Rotasi pemain tersebut dilakukan melihat akhir pekan ini yakni di matchweek ke-16, City akan melawat ke Stamford Bridge menghadapi Chelsea (8/12). Mahrez yang menggantikan Sterling rupanya membayar lunas kepercayaan Guardiola. Yakni dengan membobol gawang Ben Foster pada menit ke-51. Mahrez pun memberikan kontribusi lain berupa assist untuk gol pertama City yang dicetak Leroy Sane (40'). Watford memperkecil ketertinggalan lewat Abdoulaye Doucoure (85'). "Saya sempat berpikiran kalau di penghujung waktu mungkin akan ada gol penyama kedudukan. Setelah unggul 2-0 kami sedikit kehilangan kontrol atas permainan di lapangan,” tutur Guardiola. City mendominasi pertandingan dengan menguasai distribusi bola sampai 70,2 persen. City melakukan 15 tembakan ke gawang Watford dengan tujuh diantaranya berstatus on target. Opta menulis jika City mencetak gol di 45 menit pertama maka rekor kemenangannya mencapai 100 persen. Dari 18 kemenangan City musim ini di semua ajang terdapat gol di babak pertama. Kiper Watford Ben Foster kepada BT Sport mengatakan City merupakan tim yang brilian. “Rasanya enak menyaksikan mereka bermain di televisi. Tapi situasinya sangat tak enak ketika menghadapi mereka,” kata Foster. “Mereka akan berusaha mengalahkan timmu tanpa ampun,” tutur Foster. (jpg/apw)
Watford vs Man. City 2 Buru 12 Rekor
Kamis 06-12-2018,08:29 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :