Persita Fokus Benahi Lini Belakang

PERSITA Tangerang mendapat waktu istirahat yang lebih pendek dibanding lawannya, Semen Padang jelang laga leg pertama babak semifinal Liga 2. Skuat Pendekar Cisadane baru tiba di Tangerang dari Sumenep, Madura kemarin, pukul 20.00 WIB. Sementara Semen Padang sudah beristirahat dua hari lebih lama usai bermain kontra Kalteng Putra di Stadion H. Agus Salim, Padang, Senin (19/11). Pendeknya waktu istirahat Egi Melgiansyah dkk membuat pelatih Persita Wiganda Saputra memilih dua pola latihan yang akan dilakukan. Di lega pertama, Persita bakal menjamu Semen Padang di Stadion Utama Sport Center Dasana Indah, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Minggu (25/11) sore. "Kami pilih untuk recovery dulu ketimbang memikirkan latihan. Ini agar pemain mendapat kebugaran usai menjalani laga keras di Sumenep," jelas Gandul, sapaan Wiganda Saputra. Satu materi latihan lain yang bakal difokuskan jebolan timnas Primavera tersebut pada tim Ungu adalah pembenahan lini belakang. Lini ini menjadi sorotan karena dari enam laga di babak 8 besar hanya satu laga gawang Persita clean sheet yakni saat bertemu Persiraja di Stadion Utama Sport Center Dasana Indah, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. "Kehilangan Ledi (Utomo) karena cedera membuat pemain lain tampil kurang percaya diri, ini yang saya harus benahi. Namun di pertandingan lawan Madura FC kemarin anak-anak sudah tampil lebih baik, satu-satunya gol lawan tercipta karena tendangan penalti bukan karena serangan yang dirancang," kata Gandul. Pembenahan lini belakang, kata Gandul lebih tertuju pada menguatkan koordinasi dan komunikasi diantara empat pemain belakang yang akan dimainkan. Saat menghadapi Madura FC quartet bek, Danny Arwin, Rio Ramandika, Syarif Wijayanto dan M. Diksi Hendika sudah bisa saling mengisi karena komunikasi berjalan baik. Komunikasi ini menjadi penting, karena Semen Padang dihuni salah satu striker yang hafal betul dengan kondisi tim yakni Rizky Novriansyah. Rizky kerap menjadi momok membahayakan gawang Persita baik saat membela Semen Padang maupun tim lain seperti Cilegon United. "Meski kita waspadai pemain lain, tapi catatan khusus kita berikan pada Rizky," tutup Gandul. (apw)