KEMENANGAN 1-0 Persita atas Persiraja Banda Aceh, Minggu (11/11) sore di Stadion Utama Sport Center Dasana Indah (SCDI) disyukuri kubu Pendekar Cisadane. Namun demikian ada rasa kecewa jika melihat penampilan tim Ungu dihadapan kurang lebih 14.350 penonton tersebut. Mampu menciptakan banyak peluang emas, semestinya bisa mencetak 3 gol ke gawang Herlian Alif Laksono. “Hadehhh...semestinya tiga gol, banyak peluang yang terbuang percuma saat tinggal berhadapan dengan kiper. Ini harus diperhatikan lagi oleh pelatih,” kata A. Zaki Iskandar Bupati Tangerang yang menyaksikan langsung pertandingan kemarin sore. Pada pertandingan kemarin Persita unggul lewat gol tunggal Hari Habrian di menit ke-9. Memanfaatkan umpan lambung Egi Melgiansyah ke kotak penalti, Brian, sapaan Hari Habrian, yang mampu lolos dari jebakan offside dengan mudah mengarahkan bola ke pojok kanan gawang Herlian Alif Laksono. Gol 1-0 yang bertahan hingga jeda pertandingan. Di babak kedua Persita tampil lebih menyerang. Namun Persiraja besutan Akhyar Ilyas tak tinggal diam dengan berusaha membalas serangan tim Ungu. Beruntung Persita punya duet tangguh Rio Ramandika dan Syarif Wijayanto yang mampu menghalau serangan Laskar Lantak Laju, julukan Persiraja. Termasuk saat Rio digantikan Rico Sanjaya pertahanan Persita tetap tangguh dan sulit dibobol Azka wahyudi dkk. Bahkan Persita punya dua peluang mutlak yang semestinya menjadi gol. Pertama saat tendangan Sirvi Arvani yang tinggal berhadapan dengan kiper Persiraja melenceng beberapa senti dari gawang lawan. Demikian juga sontekan Chandra Waskito yang masih lemah dan hanya bisa mengecoh kiper tim tamu. "Ini pekerjaan rumah buat saya dan buat Sirvi dan Diego (Banowo) mereka harus menunjukkan ketajaman dalam membuat gol. Karena di dua laga tandang ke Sleman (PSS Sleman) dan Madura (Madura FC) kami butuh pemain yang haus gol," kata pelatih Persita Wiganda Saputra. Persita butuh banyak gol. Ini karena sistem perhitungan nilai yang ditetapkan oleh PT. Liga Indonesia Baru (LIB), dimana mengutamakan head to head (rekor pertemuan) kedua tim. Hasil 1-0 membuat Persita kalah dari Persiraja yang pada laga sebelumnya di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh tim Ungu tumbang dengan skor 2-0. "Kami syukuri lebih dulu kemenangan ini. Kemenangan yang saya persembahkan buat suporter Persita yang memberi dukungan luar biasa. Skor 1-0 membuat kami optimis bisa mendulang poin di dua pertandingan away melawan PSS Sleman dan Madura FC, seperti target yang kami miliki kami harus meraih kemenangan dari dua laga tersebut," beber Brian. "Kalau semangatnya setelah menang di sini (Stadion Utama SCDI, red) kami ingin meraih poin penuh di Sleman. Kami yakin bisa," imbuhnya. Hasil ini untuk sementara mengantar Persita naik ke puncak klasemen sementara Grup B Babak 8 Besar dengan nilai 7. Menggeser Persiraja di posisi kedua klasemen dengan nilai 6. Posisi Persita bisa berubah jika pada pertandingan sore ini PSS Sleman bisa mengalahkan tim tuan rumah Madura FC pada pertandingan di Stadion Ahmad Yani, Madura. Namun jika Madura FC yang menang, tim Ungu aman di puncak klasemen sementara. (apw)
Persita vs Persiraja (1-0), Harusnya Tiga Gol
Senin 12-11-2018,05:48 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :